Sejarah Tsunami di NTT

Gempa dan Tsunami di NTT Akibatkan 2000 Orang Meninggal Dunia, Sejarah Bencana Kelam

Sebelumnya ada sejarah pada tahun 1992 gempa berkekuatan 7,8 M juga terjadi di NTT tepatnya berlokasi di Laut Flores.

TWITTER.COM/@RAGIPSOYLU
Ilustrasi tsunami 

Tipe dari patahan yang menyebabkan adanya busur kepulauan ini disebut back-thrust yang mana menyebabkan tsunami di Flores.

Lalu saat gempa terjadi, sedikit sekali peringatan yang dilakukan oleh warga setempat karena pusat dari gempa berada 50 km dari pesisir utara.

Gelombang pertama terjadi kurang dari lima menit setelah gempa utama dengan lima atau enam gelombang individual terekam oleh warga di berbagai tempat.

Tsunami tersebut pun menyebakan erosi di daerah pesisir termasuk patahnya tebing.

Hutan, semak-semak, dan rumput tercabut serta meninggalkan tumbuhan yang hidup di perbukitan mati.

Selain itu beberapa bebatuan karang yang berdiameter 1 meter tersapu hingga 100 meter dari garis pantai.

Nusa Tenggara Timur (NTT) diguncang gempa dengan magnitudo 7,4 pukul 10.20 WIB pada Selasa (14/12/2021).

Pusat gempa terletak di bentang 7,59 LS, 122,24 BT tepatnya di laut pada jarak 112 km arah barat laut Larantuka, NTT.

Lalu untuk kedalamannya adalah 10 km.

Sementara terkait fakta gempa di NTT, Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Daryono mengungkapkan jika lokasi gempa jarang terjadi aktivitas gempa.

“Lokasi sumber gempa laut Flores M 7,4 tadi siang (kemarin) secara seismisitas sebenarnya jarang terjadi aktivitas gempa berdasarkan data seismisitas regional periode 2009-2021,” ungkap Daryono dikutip dari Tribunnews.

Dirinya juga menambahkan jika NTT memang merupakan daerah rawan tsunami.

Hal tersebut dikarenakan karena tercatat sejak tahun 1800an telah terjadi lebih dari 22 kali tsunami di kepulauan Sunda Kecil yang meliputi Bali, NTB, dan NTT.

Pada 29 Desember 1820 tercatat terjadi gempat kuat yang berpusat di Laut Flores dan memicu tsunami hingga Sulawesi Selatan.

 
Akibatnya korban jatuh sebanyak 500 orang yang berada di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.

Lalu terakhir tsunami destruktif yang terjadi di NTT terjadi pada 12 Desember 1992 dan berikut fakta-fakta yang telah Tribunnews rangkum.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved