Ubahlaku
Masyarakat Tak Usah Panik Tetap Disiplin Prokes, Dinkes Desak Pemerintah Perketat Pintu Masuk Sumsel
Dinas Kesehatan Sumatera Selatan meminta masyarakat tetap wajib protokol kesehatan dan mengikuti vaksin demi mencegah penularan Covid-19 varian baru.
TRIBUNSUMSEL.COM - Dinas Kesehatan Sumatera Selatan meminta masyarakat tetap wajib protokol kesehatan dan mengikuti vaksin demi mencegah penularan Covid-19 varian baru.
Bahkan Dinkes meminta adanya pembatasan pergerakan manusia saat libur Natal dan Tahun Baru.
Hal itu guna menekankan penyebaran Covid-19 terutama varian baru Omicron.
"Harus perketat pintu masuk yang menjadi otoritas, Dinas perhubungan harus memeriksa dengan cermat berkas hasil tes setiap pendatang mancanegara, khususnya mereka dari Afrika," ungkap Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Sumatra Selatan (Sumsel) Yusri.
Ia menambahkan, pengetatan pintu masuk itu juga harus secara seksama berbarengan dengan hasil tes usap mereka, bila meragukan cek ulang dan laksanakan karantina, terutama bagi yang datang dari negara terjangkit, yaitu Afrika.
"Kami minta masyarakat tidak perlu panik. Kuncinya waspada dengan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan," ungkapnya.
Ahli Epidemiologi Universitas Sriwijaya Iche meminta pemerintah tetap mengoptimalisasikan upaya tracing dan testing, juga penguatan karantina bagi yang terpapar Covid-19.
Dia mencontohkan, setiap ditemukannya kasus konfirmasi baru penelusuran semua kontak lalu pengetesan semaksimal mungkin dilakukan sesuai jumlah minimal WHO.