Dinkes Sumsel Siapkan Tim Khusus Vaksinasi Covid-19 Anak 6-11 Tahun
Berdasarkan intruksi Inmendagri No 66 Tahun 2021 terkait pencegahan dan penanggaulan covid-19 di masa Natal dan Tahun Haru
Penulis: Mochamad Krisnariansyah | Editor: Moch Krisna
TRIBUNSUMSEL.COM -- Berdasarkan intruksi Inmendagri No 66 Tahun 2021 terkait pencegahan dan penanggaulan covid-19 di masa Natal dan Tahun Haru
Disebutkan jika Vaksiansi kelompok usia 6-11 tahun akan dimulai pada 24 desember 2021.
Adapun syarat utama penyelenggaran vaksinasi untuk anak 6-11 Tahun target vaksinasi vaksin sudah 70 persen
Provinsi Sumatera selatan sudah siap jika nantinya diperbolehkan untuk melakukan Vaksinasi anak 6-11 tahun
Kepala Dinas Kesehatan Sumsel Lesty Nuraini mengatakan, pihaknya akan membentuk tim khusus untuk melakukan pelayanan vaksinasi bagi anak 6-11 tahun
Tujuannya tak lain agar target vaksinasi bisa terpenuhi
"Tim pelayanan vaksinasi anak mulai disiapkan, jika ada instruksi resmi dari pejabat pusat,jelasnya baru-baru ini
Dikatakan Lesty, untuk memulai vaksinasi anak bisa langsung dibuka pelayanannya di fasilitas kesehatan dan tempat pelayanan vaksinasi massal yang dibuka oleh jajaran TNI/Polri.
"izin penggunaan vaksin sinovac untuk anak usia 6-11 tahun sudah dikeluarkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM," tuturnya
Pihaknya menyiapkan ratusan fasilitas kesehatan dan sekitar 4.500 tenaga penyuntik vaksin (vaksinator) untuk program tersebut
"Pelayanan vaksinasi untuk anak usia 12-18 tahun, tenaga kesehatan, masyarakat umum di wilayah Sumsel sejak pertengahan Januari hingga Desember 2021 ini telah berjalan dengan baik sesuai dengan target yang diharapkan," tutupnya
Jawa dan Bali Duluan
Sebelumnya Juru bicara vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun akan dimulai di daerah Jawa dan Bali.
Ia menambahkan, sesuai aturan yang tertuang dalam Inmendagri Nomor 66 Tahun 2021, daerah yang bisa melaksanakan vaksinasi anak usia 6-11 harus memenuhi syarat, yakni vaksinasi dosis pertama mencapai 70 persen dan lansia 60 persen.
Nantinya, dalam pelaksanaannya akan digelar di sekolah, fasilitas kesehatan seperti Puskesmas, maupun sentra vaksinasi.
Adapun pada tahap awal ini, Kementerian Kesehatan menyiapkan 6,4 juta vaksin Sinovac, sambil menunggu kembali kedatangan vaksin yang akan datang bertahap pada Januari 2022.
"Saat ini disiapkan sekitar 6.4 juta. Sambil menunggu lagi awal Januari," imbuhnya.
(*)