Berita Pagaralam

PPKM Level 3 Saat Nataru Batal, Wako Pagaralam: Kabar Baik Bagi Wisata Pagar Alam

Walikota Pagar Alam Alpian Maskoni sambut baik Pembatalan PPKM level III saat liburan Nataru karena akan berdampak baik untuk wisata di pagaralam

SRIPOKU/WAWAN
Walikota Pagar Alam Alpian Maskoni sambut baik Pembatalan PPKM level III saat liburan Nataru karena akan berdampak baik untuk wisata di pagaralam 

TRIBUNSUMSEL.COM, PAGAR ALAM - Pemerintah Pusat resmi membatalkan pemberlakuan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level III pada saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun 2022 disemua daerah di Indonesia.

Sebelumnya pemerintah pusat sempat mengintruksikan semua daerah untuk menerapkan PPKM level III sebagai upaya antisipasi gelombang ke 3 Pandemi Covid-19 di Indonesia.

Namun intruksi itu resmi dibatalkan.

Batalnya pemberlakukan PPKM level III ini dinilai akan berdampak baik untuk Kota Pagar Alam yang merupakan salah satu destinasi wisata yang ada di Provinsi Sumatera Selatan. Pasalnya sejak pandemi Covid-19 sektor pariwisata di Pagar Alam sangat terdampak.

Walikota Pagar Alam Alpian Maskoni mengatakan, sebagai  salah satu destinasi wisata dengan pembatalan PPKM Level III  Pagar Alam merasa diuntungkan dan menyambut baik pembatalan tersebut.

"Ini kabar baik, pasalnya hal ini akan menjadi awal yang baik untuk pemulihan sektor pariwisata Kota Pagar Alam," ujarnya.

Pasalnya sejak pandemi COVID-19, selain sektor perekonomian, sektor pariwisata Pagar Alam juga mengalami dampak yang cukup signifikan, dan meskipun tidak diberlakukan penutupan, namun dengan sendirinya menutup diri sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

"Seiring dengan penerapan new normal atau adaptasi kebiasaan baru, perlahan wisata Pagar Alam mulai bangkit dengan kembali dibukanya obejek wisata serta pelaku usaha seperti penginapan, Hotel dan Villa serta lainnya. Namun baru beberapa bulan diterapkan, muncul gelombang kedua, sehingga mau tidak mau tahun lalu (2020) pemerintah meberlakukan penyekatan untuk tidak merayakan Nataru diluar rumah," katanya.

Dirinya berharap ditahun ini, akan semakin banyak wisatawan yang datang ke Kota Pagar Alam dengan pembatalan PPKM level III ini 

"Namun kita tetap meminta wisatawan dan pelaku wisata tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Hal ini agar tidak terjadi lagi lonjakan kasus Covid-19 di Pagar Alam," imbaunya.

Namun sebagai cacatan penting saat ini capaian vaksinasi di Pagar Alam sudah  64 persen. Hal ini  diharapkan akan menjadi benteng serta hard imunity bagi masyarakat Kota Pagar Alam.

Baca juga: Herman Deru Dapat Dukungan Gubernur Se-Sumbagsel Hadirkan Kampus IPDN di Pagaralam

Salah satu pengelola Hotel dan Villa Gunung Gare Dika mengungkapkan, dengan dibatalkanya PPKM Level 3 ini merupakan angin segar bagi dirinya selaku pelaku usaha.

"Dengan kebijakan tersebut tamu pun mulai berangsur melakukan pemesanan kamar. Kita berharap tahun ini Pagar Alam akan kembali ramai seperti sebelum-sebelumnya sebelum pandemi Covid-19," harapnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved