Berita Prabumulih
Cerita Putri Sulung Ridho Yahya, Rissa dan Mughan Cinlok di RSMH Palembang
Putri Sulung Walikota Ridho Yahya dr Murwani Emasrissa Latifah dan dr Mughan Sakardo akan menika pada tanggal 12 Desember 2021
Penulis: Edison | Editor: Yohanes Tri Nugroho
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari
TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Tanggal 12 Desember 2021 (12-12-21) akan menjadi moment terindah bagi pasangan dr Murwani Emasrissa Latifah dan dr Mughan Sakardo.
Buah hati Ir H Ridho Yahya MM dan Hj Suryanti Ngesti Rahayu itu akan melangsungkan pernikahan dengan kekasih pujaan hatinya di rumah Dinas Walikota Prabumulih.
Kebahagiaan kini tengah dirasakan dr Rissa dan dr Mughan menjelang prosesi pernikahannya tersebut.
Kepada Tribun Sumsel, dr Rissa mengaku seperti kebanyakan pasangan pengantin ia pun menunggu saat-saat bahagia bersama calon suaminya.
"Kalo Rissa sih sebetulnya sama dengan kebanyakan calon pengantin lain, fitting baju dan lainnya, tapi karena kebetulan saya sedang mengambil spesialis di rumah sakit umum (RSMH Palembang-red) jadi waktunya tidak se-luang orang lain untuk prepare pernikahannya, tapi Alhamdulillah ada keluarga, papa, mama dan WO (wedding organizer) yang membantu persiapannya," ungkapnya.
Rissa mengatakan karena ia dan calon suami sama-sama dokter dan sama-sama mengambil spesialis kebidanan jadi mengutamakan atau wajib pemeriksaan premarital screening dan vaksinasi sebelum pernikahan.
"Karena kan tujuan utama pernikahan kan untuk punya keturunan yang sehat dan selamat jadi kita lakukan itu. Memang tidak salah fokus ke acara tapi alangkah lebih baiknya ke selanjutnya," bebernya seraya mengatakan banyak calon pengantin fokus ke hari-hari jelang pernikahan saja namun untuk kedepannya tidak diperhatikan.
"Kita sudah lakukan vaksinasi dan premarital screening, kemarin juga kita sudah mengikuti acara bimbingan perkawinan pra Nikah dari lantor KUA Prabumulih Timur tanggal 1 Desember 2021 karena berhubung Rissa di rumah sakit jadi ikut via zoom," katanya.
Anak sulung dari tiga bersaudara ini mengatakan bimbingan diberikan itu sangat bermanfaat terlebih adanya bimbingan dari Puskesmas Prabumulih Timur dengan program KESCATIN.
"Jadi aplikasi kesehatan yang menjelaskan apa saja yang dipersiapkan, saya baru tau aplikasi itu dan sangat bermanfaat sekali dan pas kita bimbingan ada dari sisi kesehatan dan sisi Islam, alhamdulilah sih bisa ikut walau sedang sibuk sekolah," tuturnya.
Rissa mengatakan, dalam prosesi pernikahan nantinya tetap akan menetapkan protokol kesehatan.
"Selain itu, teman-teman Rissa kan banyak dari Palembang yang tidak bisa datang nanti kita siarkan via zoom sehingga yang tidak datang bisa ikut menyaksikan via zoom, nanti link akan kita bagikan," katanya.
Ditanya pernikahan akan digelar menggunakan adat apa, Rissa menuturkan pernikahan digelar dengan menggunakan adat Jawa dan Sumatera.
"Nikah untuk siraman pakai adat jawa karena Eyang orang Jawa Tengah, sedangkan untuk akad insyaallah pakai sunting (pakaian pengantin khas Sumatera Selatan-red). Siraman sama pengajian besok diadain, liput ya om," ujar Rissa.