Dugaan Pelecehan di Unsri

Besok Reza Ghasarma Dipanggil Polda, Kasus Dugaan Pelecehan di Unsri Sudah Meningkat ke Penyidikan

Dir Reskrimum Polda Sumsel, Kombes Pol Hisar Siallagan mengatakankasus yang kini tengah menjerat Reza Ghasarma sekarang sudah meningkat ke tah

TRIBUNSUMSEL.COM/SHINTA
Direktur Ditreskrimum Polda Sumsel, Kombes Pol Hisar Siallagan didampingi Kasubdit IV Renakta, Kompol Masnoni serta Kanit 3, Ipda Santi Wijaya. Besok Polda Sumsel akan memanggil Reza Ghasarma oknum dosen terlapor dugaan pelecehan di Unsri. Kasusnya saat ini sudah meningkat penyidikan. 

"Mereka mahasiswi kita. Tapi untuk yang D saya tidak kenal," ujarnya.

Diwawancarai terpisah, D angkat bicara terkait pernyataan Reza Ghasarma yang mengaku tidak mengenal dirinya.

"Dia bilang tidak kenal sama yang inisial D, mungkin karena korban-korban sebelumnya sempat berurusan (mediasi) dengan kampus. Jadi dia tahu korban sebelumnya dari pihak kampus. Sedangkan saya langsung ke Polda tanpa ada urusan dengan pihak kampus. Saya tidak mau ada urusan dengan kampus soal kasus ini, karena itu dia tidak tahu identitas saya," ujar D kepada Tribunsumsel.com, Kamis (9/12/2021).

D juga membantah tegas pernyataan
kuasa hukum Reza Ghasarma, Ghandi Arius yang menyebut dirinya bersama C dan F, sengaja dimanfaatkan sejumlah oknum untuk menjatuhkan nama Reza Ghasarma.

Mahasiswi ini sampai tak habis pikir bisa ada anggapan seperti itu terhadap dia dan dua korban lain padahal mereka adalah korban tindak pelecehan.

"Karena disini saya tidak merasa dijadikan alat atau boneka. Saya yakin C dan F juga merasa hal yang sama dengan saya, makanya kami berani bawa persoalan ini ke polisi. Alangkah bodohnya kami, kalau mau makan rayuan untuk menyebar fitnah sampai ke ranah hukum," tegasnya.

D menegaskan, memiliki bukti kuat untuk membawa tindakan pelecehan yang dialami ke jalur hukum.

Meski sebelumnya, Reza Ghasarma telah memberi pernyataan bahwa nomor yang diduga mengirim chat mesum bukan miliknya.

"Untuk penyangkalan dari dia itu biar proses hukum saja yang menindak lanjuti. Kami sudah menyerahkan seluruh bukti terkait itu dengan pihak kepolisian," ucapnya.

D juga mengungkap alasan berani membuka kasus ini ke publik.

Menurutnya harus ada orang yang berani maju memerangi tindak pelecehan supaya kejadian tersebut tidak sampai berulang kembali.

"Jadi menurut saya,memang harus ado yang berani speak up soal kejadian ini. Sekalian biar ngasih efek jera dan tidak semena-mena dengan mahasiswi. Jangan sampai ada lagi yang jadi korban," ujarnya.

Baca juga: Mahasiswi D Korban Dugaan Pelecehan di Unsri Bantah Pengakuan Reza Ghasarma, Ini Pernyataan Lengkap

Baca berita lainnya langsung dari google news

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved