Perbedaan Erupsi dan Meletus, Gunung Semeru Erupsi Mengeluarkan Asap Pekat Berukuran Besar
Perbedaan Erupsi dan Meletus, Gunung Semeru Erupsi Mengeluarkan Asap Pekat Berukuran Besar
Penulis: Abu Hurairah | Editor: Abu Hurairah
2. Erupsi secara efusif
Jenis erupsi ini ditandai dengan keluarnya magma dalam bentuk lelehan lava.
Perbedaan dengan erupsi eksplosif adalah tekanan gas tidak begitu kuat, sehingga magma keluar dalam bentuk aliran lava hingga ke lereng gunung.
Suara yang ditimbulkanpun tidak terlalu nyaring.
Baca juga: Politisi Gerindra Sebut Tarif Tes PCR Bisa Dibawah Rp 100 Ribu Terus Kejar Menteri BUMN Erick Thohir
Baca juga: Mantan Kekasih NW Inisial R yang Disorot Setelah Penemuan Jenazah Disebut Anggota Polres Pasuruan
- Meletus Adalah
Melansir dari BPBD, Gunung meletus merupakan peristiwa yang terjadi akibat endapan magma di dalam perut bumi yang didorong keluar oleh gas yang bertekanan tinggi.
Magma adalah cairan pijar yang terdapat di dalam lapisan bumi dengan suhu yang sangat tinggi, yakni diperkirakan lebih dari 1.000 °C.
Cairan magma yang keluar dari dalam bumi disebut lava. Suhu lava yang dikeluarkan bisa mencapai 700-1.200 °C.
Letusan gunung berapi yang membawa batu dan abu dapat menyembur sampai sejauh radius 18 km atau lebih, sedangkan lavanya bisa membanjiri sampai sejauh radius 90 km. Tidak semua gunung berapi sering meletus.
Gunung berapi yang sering meletus disebut gunung berapi aktif.
Ciri – ciri Gunung Akan Meletus :
Gunung berapi yang akan meletus dapat diketahui melalui beberapa tanda, antara lain
1. Suhu di sekitar gunung naik.
2. Mata air menjadi kering
3. Sering mengeluarkan suara gemuruh, kadang disertai getaran (gempa)
4. Tumbuhan di sekitar gunung layu
5. Binatang di sekitar gunung bermigrasi
6. Hasil Letusan Gunung Berapi
Baca berita terkait di Google News Tribun Sumsel