Berita Papua

Kondisi Terkini Distrik Suru-suru Usai Diserang KKB hingga Serda Putra Gugur, Pasukan Ditambah

Kondisi terkini Distrik Suru-suru Kabupaten Yahukimo, pascapenyerangan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada Jumat (3/12/2021) siang.

Editor: Weni Wahyuny
TribunManado
ILUSTRASI - Pengamanan di Distrik Suru-suru dipertebal pascapenyerangan pada Jumat (3/12/2021) 

TRIBUNSUMSEL.COM, JAYAPURA - Kondisi terkini Distrik Suru-suru Kabupaten Yahukimo, pascapenyerangan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada Jumat (3/12/2021) siang.

Kodam XVII/Cenderawsih melakukan penebalan pasukan TNI untuk bersiaga.

Upaya ini untuk membantu kekuatan sisa memukul mundur KKB yang telah menembak Serda Putra Rahaldi hingga gugur, sementara Praka Suheri mengalami luka tembak.

"Satu orang gugur dan satu orang terluka. Kejadian kurang lebih terjadi pukul 13.45 WIT," ujar Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen Ignatius Yogo Triyono, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (4/12/2021) malam.

Penambahan personel pun sudah dilakukan.

"Penambahan sudah dilakukan, kekuatan sebelum kejadian ada 47 orang, terus setelah kejadian kita tambah 20 orang. Jadi sudah ada 60 orang lebih," tuturnya.

Menurut dia, personel sempat terlibat kontak senjata dengan KKB dan melakukan pengejaran.

Saat ini seluruh personel di Suru-Suru dalam kondisi siaga untuk mengantisipasi peristiwa serupa terjadi.

"Situasi saat ini kami siaga di Pos Ramil Persiapan Suru-Suru," kata Yogo.

Baca juga: Kronologi Serda Putra Rahaldi Gugur Ditembak KKB Papua, Diserang saat Ambil Air di Bak Penampungan

Sebelumnya KKB menyerang Koramil Persiapan Suru-Suru pada Sabtu (20/11/2021) pagi.

Kontak senjata sempat terjadi selama enam jam dan akibat kejadian tersebut, Sertu Ari Baskoro gugur.

Sementara Komandan Koramil Kapten Inf Arviandi mengalami luka tembak dan bacokan, kini dirawat di RST Marthen Indey Jayapura.

Tak lama kemudian KKB membakar lima unit kios di Suru-Suru pada 23 November 2021.

Kelompok Egianus Kogoya yang selama ini berada di Kabupaten Nduga, diduga telah bergabung di Suru-Suru karena kawasan tersebut merupakan wilayah perbatasan antara Yahukimo, Asmat dan Nduga. (*)

Baca berita lainnya di Google News

Sumber : Tribun Papua

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved