Berita Nasional
Andre Rosiade Sebut Tarif PCR Sebenarnya Bisa di Bawah Rp100 Ribu
Tarif PCR (polymerase chain reaction) bisa saja turun di bawah Rp100 ribu menurut Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Andre Rosiade.
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Tarif PCR (polymerase chain reaction) bisa saja turun di bawah Rp100 ribu.
Hal tersebut disampaikan oleh Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Andre Rosiade.
Diketahui, pemerintah sudah menurunkan batas harga tes PCR menjadi Rp275 ribu beberapa waktu lalu.
Andre menjelaskan bahwa harga tes PCR itu seharusnya bisa di bawah Rp 200 ribu.
"Kalau kita mau jujur itu dibawah Rp 100 ribu pun bisa dan kami sudah meminta dalam RDP itu bahwa BUMN Farmasi kita untuk mengevaluasi harga PCR kita yang dikelola oleh BUMN Farmasi," ujarnya dalam keterangan yang diterima, Sabtu (4/12/2021).
Andre menjelaskan, fungsi dan peran BUMN selain menyetorkan deviden ke negara, juga menjadi agent of development yang harus dirasakan kehadirannya dan manfaatnya oleh masyarakat.
"Untuk itu, saya mendorong kepada Pak Menteri BUMN agar harga tes PCR yang dilakukan oeh Lab-lab BUMN maupun rumah sakit BUMN yang dikelola oleh BUMN itu bisa dibawah Rp 200 ribu," katanya.
Menurutnya, dengan harga dibawah Rp200 ribu saja klinik atau laboratorium yang melakukan uji tes PCR tersebut sudah mendapatkan untung.
Karena itulah, dia berharap Erick dapat menurunkan harga tes PCR di laboratorium, klinik, dan rumah sakit milik BUMN.
"Karena memang itu sudah untung, modalnya cuma Rp 100 ribu, harapan kita Pak Menteri mendorong itu, sehingga BUMN kita benar-benar hadir dan dirasakan manfaatnya dibawah kepemimpinan Pak Erick sebagai menteri BUMN, jadi saya rekomendasikan Harga PCR segera diatur dibawah Rp 200 ribu," Pintanya.
Sebelumnya, Andre mengkritisi harga PCR yang kerap berubah-ubah sejak awal pandemi hingga saat ini.
Setidaknya, ada beberapa kali perubahan harga PCR dari semula jutaan rupiah, kemudian turun menjadi Rp900 ribu rupiah. Lalu, turun lagi ke angka Rp495 ribu.
Harga PCR saat ini ada di angka Rp275 ribu.
Padahal, mesin PCR harganya ada di kisaran Rp250 juta.