Berita Regional
Usai Dibacok, Kepala Ular Hijau Melompat dan Gigit ke Lengan Aipda Fathur, Meninggal setelah Dirawat
Aipda Fathur meninggal dunia setelah digigit ular. Ular tersebut melompat setelah tubuhnya dibacok
TRIBUNSUMSEL.COM - Seekor ular hijau ekor merah gigit seorang anggota polisi di Blitar, Jawa Timur, hingga tewas.
Ular tersebut tetap menggigit saat kepalanya putus dibacok korban bernama Aipda Fathur Rohman.
Ular hijau itu langsung melompat dan menggigit lengan Aipda Fathur.
Peristiwa digigit ular terjadi di Desa Wonorejo, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar.
Sempat dirawat di rumah sakit, Aipda Fathur dikabarkan meninggal dunia tiga hari kemudian.
Aipda Fathur sendiri merupakan Kanit Samapta Polsek Garum Polres Blitar.
Sebelum dinyatakan meninggal, Aipda Fathur sempat menjalani perawatan di RSUD Srengat dan RS Bhanyangkara Kediri selama sekira tiga hari.
"Korban meninggal di RS Bhayangkara Kediri pada Minggu (28/11/2021) pukul 22.00 WIB, dan dimakamkan hari ini di Desa Wonorejo, Srengat," kata Kapolsek Srengat Polres Blitar Kota, AKP Yusuf saat dikonfirmasi Surya, Senin (29/11/2021).
Menurut Yusuf, korban digigit ular hijau ekor merah yang memiliki bisa mematikan.
"Digigit di bagian lengan kanan. Memang sulit dikendalikan kalau di lengan dan cepat menyebar ke organ tubuh lain termasuk jantung," terangnya.
Peristiwa nahas itu terjadi pada Jumat (26/11/2021).
Baca juga: Anggota Polisi Tewas Digigit Ular Hijau Ekor Merah, Kepala Ular Melompat ke Lengan setelah Dibacok
Saat itu, korban tengah membersihkan kandang di belakang rumahnya.
Korban kemudian menemukan ular hijau ekor merah tersebut.
Spontan korban langsung membacok ular tersebut hingga putus dengan golok.
"Cerita yang saya dengar, ular itu dibacok hingga putus kemudian kepalanya langsung loncat dan menggigit lengan almarhum," kata Kepala Desa Wonorejo, Wahib Mukromin, dilansir Kompas.com.