Berita Nasional

Sikap Tegas Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Usai 5 Brimob Terluka saat Bentrok dengan Kopassus

Sikap Tegas Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Usai 5 Brimob Terluka saat Bentrok dengan Kopassus

Editor: Slamet Teguh
Tribunnews.com/Gita
Sikap Tegas Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Usai 5 Brimob Terluka saat Bentrok dengan Kopassus 

Hal inilah yang mendasari personel Nanggala Kopassus melakukan pengeroyokan terhadap anggota Satgas Amole.dengan menggunakan benda tumpul dan tajam terhadap enam personel Satgas Amole.

Selanjutnya personel yang berada di lokasi Pos RCTU melakukan perlawanan dan menyisir lokasi kejadian guna menyelamatkan rekan rekan yang terluka.

Akibat dari kejadian itu 5 anggota polisi dari Satgas Amole terluka dan mendapatkan perawatan medis.

Ke 5 anggota yang menjadi korban yakni Bripka Risma, Bripka Ramazana, Briptu Edi, Bharaka Heru Bharatu Munawir dan Bharatu Julianda.

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri memastikan kasus bentrokan ini hanya sekadar salah paham saja.

"Tidak ada bentrok itu, salah paham saja. Sudah diselesaikan, sudah berdamai.

 Nanggala juga kan itu di bawah Kapolda, karena di bawah Operasi Nemangkawi. Amule juga sama di bawah Kapolda, sudah diselesaikan langsung," kata Fakhiri, Senin (29/11/2021).

Baca juga: Polri Sebut Anggota Brimob Tak Salahi Aturan Karena Jualan Rokok, Berakhir Bentrok Dengan Kopassus

Baca juga: Mabes Polri Angkat Bicara Usai Terjadi Bentrok Antara Anggota Kopassus dan Brimob di Papua

TNI-Polri tetap kondusif

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menegaskan pihaknya akan menindak tegas oknum anggotanya yang terbukti bersalah saat bentrokan dengan anggota Satgas Nanggala Kopassus di Timika, Papua pada Sabtu (27/11/2021).

"Siapa pun yang terbukti bersalah akan ditindak tegas," kata Dedi saat dikonfirmasi, Senin (29/11/2021).

Sementara itu, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan bahwa bentrokan itu tidak memengaruhi soliditas antara TNI-Polri.

Hal itu telah sesuai dengan instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

"Sinergisitas dan soliditas TNI-Polri tidak boleh terganggu. Ini harus dipertahankan dan terus diperkuat masalah itu. Kalau ada masalah harus diselesaikan dengan sebaik baiknya dan secepat-cepatnya," kata Rusdi.

Rusdi mengungkapkan cara agar kasus bentrokan antara TNI-Polri kembali tidak terulang.

Di antaranya, kedua institusi terus meningkatkan komunikasi secara intens agar tak terjadi kesalahpahaman.

"Bagaimana kebersamaan dengan cara komunikasi dengan melakukan aktivitas secara bersama ini menjadi bagian bagaimana menjaga dan meningkatkan soldaritas dan sinergisitas TNI-Polri," ujar Rusdi.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Lima Brimob Terluka saat Bentrok dengan Kopassus, Jenderal Andika Akan Tindak Prajurit yang Terlibat.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved