Berita OKI

Masuki Musim Pancaroba, RSUD Kayuagung Yakin Tidak Kekurangan Stok Obat-obatan

Rumah Sakit Umum Daerah Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir menyatakan telah bersiap menghadapi musim pancaroba masih di tengah suasana pandemi.

Penulis: Winando Davinchi | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/WINANDO DAVINCHI
Dokter Lubnah mengungkapkan kondisi saat ini masih cukup aman, begitu juga dengan stok obat-obatan di RSUD Kayuagung, Minggu (28/11/2021). 

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG - Masyarakat Indonesia sejak beberapa minggu terakhir sudah diwanti-wanti Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk bersiap menghadapi musim pancaroba dan fenomena La Nina yang sudah mulai terjadi.

La Nina adalah fenomena alam yang menyebabkan udara terasa lebih dingin atau mengalami curah hujan yang lebih tinggi sehingga berpotensi menyebabkan cuaca ekstrem.

Selain bersiap menghadapi kemungkinan terjadinya bencana alam, masyarakat juga harus menjaga daya tahan tubuhnya agar terhindar dari penyakit musiman saat pancaroba melanda.

Pihak Rumah Sakit Umum Daerah Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir menyatakan telah bersiap menghadapi musim pancaroba dan masih di tengah suasana pandemi Covid-19.

Direktur RSUD Kayuagung, Dr Hj Asri Wijayanti, MKes melalui karyawan RSUD, Dr Lubnah mengungkapkan kondisi saat ini masih cukup aman. Begitu juga dengan stok obat-obatan di rumah sakitnya.

"Obat-obat cukup tersedia baik di gudang obat maupun di pelayanan instalasi rawat jalan," ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu (28/11/2021) siang.

Dilanjutkannya, pelayanan pasien berpengaruh terhadap stok obat dengan melihat tren penyakit yang sedang banyak diderita oleh pasien.

"Misalnya sedang banyak kasus hipertensi atau seperti saat ini sedang musim Flu dan ISPA tentu berpengaruh pada stok obat," bebernya.

Namun, dikatakannya pihak Rumah Sakit akan langsung menghubungi distributor maupun rekanan lain yang menjalin kerja sama dengan RSUD Kayuagung jika memang dirasa stok obat tinggal sedikit.

"Kita harus rajin mencatat laporan dan pengeluaran obat, mana obat yang tinggal sedikit dan mana saja obat yang masih cukup untuk 2 atau 3 minggu lagi,"

"Kemudian baru menghubungi pihak terkait untuk meminta dikirimkan obat," terangnya.

Hingga saat ini, diakuinya bahwa tidak ada kendala yang berarti terkait stok obat-obatan di RSUD Kayuagung.

"Kalau kekosongan memang sempat terjadi, hal tersebut yakni kondisi di mana dari sananya yang kekosongan bahan baku,"

"Jadi solusinya kita sebagai customer langsung menghubungi pihak distributor yang lain sehingga bisa diminimalisir kehabisan stok obat supaya pelayanan pasien tidak terganggu," jelasnya.

Selain stok obat, Lubnah juga mengklaim bahwa stok kantong darah di Rumah Sakit juga dapat terpenuhi hingga akhir tahun.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved