Pembunuhan di Desa Bunglai OKU
Ngamuk hingga Bunuh 5 Warga Desa Bunglai, Pelaku yang Diduga ODGJ Bakal Tes Kejiwaan di Palembang
Pelaku pembunuhan 5 warga di Desa Bunglai akan menjalani pemeriksaan di Palembang untuk dites kejiwaannya
TRIBUNSUMSEL.COM.BATURAJA - Pembunuhan 5 warga Desa Bunglai, OKU, Sumatera Selatan, diduga dilakukan oleh orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) bernama Otori Effendi alia Sueb (25).
Untuk membuktikan bahwa pelaku adalah ODGJ, pihak kepolisian akan membawa Sueb ke Palembang untuk menjalani pemerikasaan kejiwaan ke Rumah Sakit Bhayangkara.
Dikutip dari Sripoku.com, menurut Kapolres OKU AKBP Danu Agus Purnomo SIK, tersangka akan diperiksa oleh dokter ahli kejiwaan (psikiater) untuk mengetahui kondisi kejiwaan yang bersangkutan.
Sebab untuk menentukan apakah tersangka memang benar-benar mengalami gangguan kejiwaan itu harus dibuktikan melalui pemeriksaan medis oleh ahlinya.
Karena di Kabupaten OKU belum ada psikiater maka tersangka akan dibawah ke Palembang.
Menurut Kapolres informasi yang beredar di masyarakat memang ada yang menyebut pelaku diduga ODGJ (orang dengan gangguan jiwa).
"Untuk membuktikankan kondisi yang sebenarnya maka harus diperiksa oleh ahlinya," katanya.
Diberitakan sebelumnya, warga Desa Bunglai Kecamatan Peninjauan OKU berduka, 5 warga kampung I tewas terbubunuh akibat diamuk pelaku yang diduga Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), Otori Efendi Alias Sueb (25).
Peristiwa menggerkan itu terjadi Jumat (26/11/2021), pukul 16.30 di Kampung 1 Desa Bunglai Kecamatan Peninjauan Kabupaten Ogan Komerirng Ulu ,Provinsi Sumatera Selatan.
Adapun luka yang dialami para korban yakni, Sari binti Sarifuin (45).

Ibu rumah tangga ini tewas dengan kondisi luka tusuk di sekujur tubuhnya.
Antara lain luka robek bagian leher melingkar leher panjang 13 cm lebar kedalaman 1 0cm.
Luka tusuk perut sebelah kanan panjang 2 cm lebar 2 cm kedalaman 4 cm, luka tusuk lengan atas panjang 4,5 cm lebar 3cm kedalaman 3cm, luka tusuk bahu kiri atas panjang 5,5 cm lebar 2 cm kedalaman 2 cm.
Baca juga: Kronologi 5 Warga Desa Bunglai OKU Tewas Dibunuh ODGJ yang Ngamuk, Ada yang Dieksekusi di Sumur
Kemudian luka tusuk terbuka bagian leher belakang panjang 6 cm lebar 2 cm kedalaman 10 cm dan luka tusuk ketiak bawah panjang 2 cm lebar 0,5 cm kedalaman 3 cm.
Ibu rumah tangga ini tewas seketika akibat diamuk pelaku yang diduga ODGJ.
Korban berikutnya, Ikrom bin Makmur tewas dengan luka tusuk perut sebelah kanan panjang 3 cm lebar 1,5 cm kedalaman 4,5 cm .
Kemudian Endang, bin Munzakir (40) tewas dengan luka tusuk rahang bawah kanan panjang 2 cm lebar 0,5 cm kedalaman 1cm, Luka lecet, luka tusuk bagian dada panjang 8,5cm lebar 2,5 cm kedalaman 2,5 cm, luka tusuk lengan bawah kiri panjang 4 cm lebar 1 cm kedalaman 2 cm dan luka tusuk lutut bawah panjang 6 cm lebar 2 cm kedalaman 1 cm .
Lalu, korban Hendrijaya bin Sarifudin ( 33), tewas dengan luka tusuk perut bagian atas sebelah kiri panjang 7 cm lebar 3 cm kedalaman 15 cm .
Terakhir, korban Erni binti Sarifudin (35), tewas dengan luka tusuk lengan kanan atas panjang 5 cm lebar 2 cm, luka tusuk pinggang kanan panjang 2 cm lebar 1 cm, luka robek jari kanan panjang 1 cm lebar 0,5 cm, luka tusuk bokong kiri panjang 1 cm lebar 0,5 cm dan luka robek pinggang kanan bawah panjang 2,5 cm lebar 1 cm .
Baca juga: BREAKING NEWS : 5 Warga Desa Bunglai OKU Tewas Diamuk ODGJ, Ada yang Dibunuh Saat Makan Siomai
Kronologis Kejadian
Kronologis kejadian, pelaku sekitar kurang lebih 1 tahun lebih tidak pernah keluar dari rumahnya.
Lalu, Pada tanggal 25 November 2021 sekira jam 21.00 WIB, lalu pelaku keluar ke rumah melakukan pemukulan kepada Suharman bin Ibnu Hajar ( 53) Buruh asal Kota Bumi Provinsi Lampung yang bealamat di Kampung III Desa Bunglai Kecamatan Peninjauan Kabupaten OKU.
Selanjutnya, pada tanggal 26 November 2021 sekira pukul 16.30 WIB, pelaku menggunakan baju warna hitam yang mengendari sepeda motor Honda CBR warna hitam Nopol : B-6566-VMU berhenti dan makan somay bersama korban atas nama Hendri.
Saat itu pelaku langsung melakukan penusukan terhadap Hendri.
Selanjutnya, korban atas nama Ikrom yang sedang melintas menggunakan sepeda motor berhenti setelah melihat keributan.
Lalu pelaku melakukan penusukan kembali kepada Ikrom.
Setelah itu, pelaku langsung menuju ke sumur tak jauh dari lokasi kejadian dan bertemu korban ke- 3 atas nama Erni yang sedang mengambil air. Pelaku langsung menusuk Erni.
Melihat kejadian tersebut, korban ke- 4 Endang yang tak lain adalah suami Erni langsung keluar rumah.
Tanpa basa-basi, pelaku juga langsung menusuk Endang.
Setelah kejadian tersebut, pelaku bertemu dengan korban ke -5 yaitu Sari yang keluar rumah setelah mendengar keributan.
Pelaku sempat merangkul Sari lalu menusuk dan menggorok leher Sari .
Setelah kejadian tersebut pelaku kembali kerumahnya mengendarai sepeda motor.
Kapolres OKU, AKBP Danu Agus Purnomo SIK didampingi Kasi Humas Polres OKU AKP Mardi Nursal dan Kapolsek Peninjauan AKP Indra Wilis ,mengatakan polisi sudah mengamankan pelaku atas nama Otori Efendi Alias Sueb (25) yang merupakan petani beralamat di I Desa Bunglai Kampung III Kecamatan Peninjauan Kabupaten OKU.
Sumber : Sripoku.com