Berita Ogan Ilir
Bocah 5 Tahun di OI Alami Gizi Buruk dan Gejala Hidrosefalus, Butuh Uluran Tangan
Seorang bocah 5 tahun bernama Wahyu Hidayat, mengalami gizi buruk dan kondisinya kini memprihatinkan.
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Seorang bocah 5 tahun bernama Wahyu Hidayat, mengalami gizi buruk dan kondisinya kini memprihatinkan.
Wahyu merupakan warga Dusun III Desa Teluk Kecapi, Kecamatan Pemulutan, Ogan Ilir.
Menurut orang tua Wahyu, putra mereka kerap mengalami kondisi kesehatan yang tak menentu sejak usia 1 tahun.
"Wahyu sejak kecil sering sakit-sakitan. Kadang sehat kadang sembuh," kata Rusmi, ibunda Wahyu saat ditemui di kediamannya di Teluk Kecapi, Kamis (25/11/2021).
Menurut Rusmi, sejak kecil Wahyu diberikan susu kental manis, bukan susu formula bayi seperti seharusnya.
Hal ini dilakukan Rusmi karena ia tak mampu membelikan susu formula bayi untuk putranya itu.
"Maklum kami tidak mampu untuk beli susu bayi. Jadi beli susu kaleng untuk menghemat biaya," ujar Rusmi.
Wanita 39 tahun ini menuturkan, kondisi kesehatan putra kelimanya kerap tak stabil hingga berusia 5 tahun.
Puncaknya sejak dua bulan lalu, kondisi kesehatan Wahyu mulai memperihatinkan.
Berat badannya turun drastis, tubuh, kaki dan tangan Wahyu juga kurus.
"Awalnya berat badan anak saya 12 kilo. Sekarang 7,8 kilo," ucap Rusmi.
Selain itu, Wahyu juga mengalami gejala hidrosefalus, kepalanya berukuran lebih besar daripada ukuran sewajarnya.
"Memang sejak umur 1 tahun, ukuran kepala anak saya sudah lain. Tapi kami tidak bisa berbuat apa-apa," ungkap Rusmi.
Keseharian Rusmi dihabiskan untuk menemani putra bungsunya itu.
Sementara suami Rusmi, Sopar, bekerja mencari nafkah dengan menjadi kuli bangunan yang penghasilannya tak menentu.