Liga 2 Indonesia
Dedi Hartono Akui Kemenangan Sriwijaya FC Atas KS Tiga Naga Dipersembahkan Untuk Semen Padang
Dedi Hartono Sebut Kemenangan Sriwijaya FC Atas KS Tiga Naga Dipersembahkan Untuk Semen Padang
TRIBUNSUMSEL.COM - Sriwijaya FC baru saja meraih kemenangan dalam lanjutan Liga 2 Indonesia kala berhadapan dengan KS Tiga Naga.
Dengan kemenangan ini, membuat Sriwijaya FC memastikan diri menjadi juara grup A Liga 2 Indonesia.
Usai pertandingan gelandang serang Sriwijaya FC, Dedi Hartono blak-blakan mengungkapkan motivasi besar dirinya dan tim untuk menumbangkan KS Tiga Naga pada laga kesembilan babak penyisihan grup A Liga 2.
Pertandingan ini berakhir dengan skor 1-2 yang digelar di Stadion Kaharuddin Nasution Pekanbaru Riau, Selasa (23/11/2021) malam.
"Yang jelas salah satu gol saya itu saya persembahkan untuk Semen Padang. Karena kenapa? Ini tergantung dari kita. Semen Padang besok akan menghadapi Tiga Naga, Mudah-mudahan bisa tiga poin," ungkap top skor Sriwijaya FC bernomor punggung 10.
Dedi asal Desa Tegal Sari, Kecamatan Gading Rejo, Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung kelahiran Peringsewu Lampung, 12 November 1987 lebih memilih membantu Semen Padang dari degradasi salah satunya dengan harus mengalahkan KS Tiga Naga.
"Karena saya lahir dari pertama main sepakbola dari Semen Padang. Mudah-mudahan saya tidak ingin Semen Padang turun ke Liga 3 dan masih bertahan di liga 2," kata bapak satu anak (Sakual Mahres Hartono) buah pernikahannya dengan Sebrina Belinda Cralissa ini
Dedi Hartono mengawali di klub PSBL Bandarlampung 2005, Semen Padang 2006-2007, Barito 2011. Di Barito selama 5 musim sampai 2017.
Kemudian pindah ke Mitra Kukar 2018. Lalu balik lagi Semen Padang 2019. Terakhir 2020 di Borneo FC.
Setelah sempat mengenakan jersey Sriwijaya FC 2016 namun belum berjodoh bergabung, baru musim kompetisi 2021 ini Dedi Hartono resmi menjadi penggawa andalan Laskar Wong Kito.
Pesepakbola asal Pringsewu Lampung ini berhasil menebus kesalahannya yang di babak pertama menit 27 gagal mengeksekusi tendangan penalti.
Tendangan penalti diberikan setelah pemain KS Tiga Naga Dilivio Rycard Mamuka menjatuhkan Dedi di kotak penalti KS Tiga Naga.
"Alhamdulillah Sriwijaya FC mendapatkan tiga poin. Semua itu hasil kerja keras kita semua dan mungkin tentang penalti itu semua orang bisa. Tapi Alhamdulillah kita bisa bangkit. Kita bisa berubah di babak kedua dan bisa menjadi yang terbaik," ujar mantan penyerang tim Semen Padang dan juga Borneo FC ini namanya makin bersinar dan selalu diharapkan bisa berkontribusi mencetak gol ataupun membantu terciptanya gol (assists).
Baca juga: Jadwal dan Skema Pembagian Grup Babak 8 Besar Liga 2 2021, Sriwijaya FC dan Persis Solo Satu Grup
Baca juga: Format, Jadwal dan Perkiraan Lawan Sriwijaya FC di Babak 8 Besar Liga 2, Satu Grup Persis Solo
Jalannya pertandingan, sejak awal Muhammad Nur Iskandar bermain impresif lebih banyak melakukan tekanan ke kubu pertahanan KS Tiga Naga. Namun justru malah kebobolan lebih dulu.
Tendangan penalti yang dicetak kapten tim KS Tiga Naga, Ghulam Fatkur Rahman di menit ke-34 ke arah kanan atas jala tak mampu dihalau kiper M Rizky Darmawan membuat Sriwijaya FC tertinggal 0-1.
