Liga 1 Indonesia
Ketum PSSI, Mochamad Iriawan Sebut Sosok Mr Y di Mata Najwa Bukan Wasit Liga 1, Ungkap Ada Settingan
Ketum PSSI, Mochamad Iriawan Sebut Sosok Mr Y di Mata Najwa Bukan Wasit Liga 1, Ungkap Ada Settingan
“Kami penasaran makanya kami cari siapa Mr Y itu.
Tiba-tiba ada asisten wasit Liga 2 datang ke saya, dia merasa tidak enak karena sudah dihubungi Bambang Suryo, pertama dia dihubungi supaya mengaku menjadi wasit Liga 1, terus pertanyaan ini jawabannya ini. Sudah disetting,” kata Iriawan.
“Nah orang ini datang ke saya, ada rekamannya lengkap, tapi orang ini menolak.
Setelah itu Bambang Suryo cari orang lain lagi.
Jadi Mr Y ini belum ketemu, yang tahu ini kan pasti Najwa sama Bambang Suryo, ya sudah buka saja dong, serahkan ke polisi biar diungkap sekalian dengan Perserang,” jelasnya.
Ketum PSSI pertanyakan pemilihan Bambang Suryo sebagai narasumber
Praktik pengaturan skor di kompetisi sepakbola nasional kembali terungkap.
Baca juga: Hasil KS Tiga Naga vs Sriwijaya FC Liga 2 : Dedi Hartono Balas Kesalahan Dibabak Pertama, SFC Menang
Baca juga: Langkah Manajeman Usai Protes Coach Nil Maizar Atas Keputusan Wasit di Laga Sriwijaya FC vs PSPS
Setelah sebelumnya praktik pengaturan skor terjadi di kompetisi Liga 2, tepatnya pada klub Perserang Serang, kini praktik serupa terjadi di Liga 3.
Ketua Komite Disiplin PSSI, Erwin Tobing mengatakan dugaan pengaturan skor ditemukan dalam laga antara Gresik Putra (Gestra) Paranane FA melawan Persema Malang dan Gestra Paranane FA menghadapi NZR sumbersari FC.
Komdis Asprov Jawa Timur pun resmi melaporkan Bambang Suryo, David, Billy dan Ashonri kepada Polda Jawa Timur ada dugaan pengaturan skor di dua laga tersebut.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan merasa heran Bambang Suryo yang di tahun 2018 telah terbukti terlibat pengaturan skor dan dihukum seumur hidup tak boleh beraktivitas di lingkungan sepakbola tapi kali ini justru kembali terlibat.
Bahkan dalam program Mata Najwa baru-baru ini, Bambang Suryo yang menjadi narasumber sempat mengatakan dirinya tak akan lagi berkecimpung di dunia match fixing.
“Bambang Suryo kan 2018 sudah dihukum seumur hidup tidak boleh beraktivitas di sepakbola, tapi kenapa klub itu masih pakai lagi? Dan kenapa juga Mata Najwa pakai Bambang Suryo sebagai narasumber? Sudah tahu dia bermasalah,” kata Mochamad Iriawan, Selasa (23/11/2021).
"Gimana. Perlu lanjut Jilid 7? #PSSIBisaApa #SatgasAntiMafiaBola," tulis Najwa Shihab di Instagramnya, Jumat (5/11/2021). (Ist)
“Saya berharap polisi bisa memberikan hukuman setimpal untuk Bambang Suryo, dengan bukti-bukti yang akan diungkap oleh pihak kepolisian.
Sekarang kan pihak kepolisian masih menyelidiki dulu kalau sudah itu baru naik ke tahap penyidikan, saya minta kepada Jawa Timur benar-benar ungkap,” sambungnya.