Berita Nasional
Kata Dudung Abdurachman Usai Pengangkatannya Sebagai KSAD Disebut Karena Anak Emas Jokowi dan Mega
Kata Dudung Abdurachman Usai Pengangkatannya Sebagai KSAD Disebut Karena Anak Emas Jokowi dan Mega
TRIBUNSUMSEL.COM - Jabatan tinggi ditubuh TNI banyak mengalami perubahan.
Hal tersebut tak lepas usai Marsekal Hadi Tjanjanto pensiun.
Sehingga jabatannya sebagai Panglima TNI diganti oleh Jenderal Andika Perkasa.
Sementara Jabatan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) baru ditempati oleh Jenderal Dudung Abdurachman.
Kini, Dudung Abdurachman memberikan tanggapannya terkait tudingan anak emas Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Megawati Soekarnoputri yang ditujukan pada dirinya.
Dengan tegas, Dudung pun membantah tudingan anak emas tersebut.
Menurut Dudung, Jokowi melantik dirinya sebagai KSAD karena melihat dari pengabdian dan profesionalitasnya selama bekerja di TNI.
"Sebetulnya Pak Jokowi itu lebih kepada yang namanya pekerjaan, melihat dari pengabdian, lebih kepada profesionalisme. Jadi enggak ada alat politik segala macam, enggak ada," kata Dudung dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Minggu (21/11/2021).
Dudung mengaku tidak ingin pengangkatannya menjadi KSAD ini dibawa-bawa ke ranah politik.
"Dan saya juga tidak mau kalau dibawa-bawa ke politik, tidak akan mau saya," imbuhnya.
Lebih lanjut Dudung menuturkan, ia mengenal Jokowi dan Megawati saat ia masih bintang dua.
Dudung pun menilai, Jokowi dan Megawati tidak memiliki spesialisasi anak kesayangan.
Melainkan murni melihat dari pengabdian dan profesionalisme dalam melantik seseorang.
Pasalnya menurut Dudung, orang-orang yang ditunjuk oleh Jokowi dan Megawati tidaklah diputuskan dengan mudah.
"Kenal dengan Pak Jokowi itu setelah bintang dua. Dengan Bu Mega juga saya kenalnya saat bintang dua juga. Ya kalau saya lihat, Pak Jokowi, Bu Mega kalau spesialisasi anak kesayangan itu tidak ada, tapi beliau lebih cenderung ke profesionalisme."