Berita Palembang
Ini Wajah Pelaku Begal Sering Beraksi di Kawasan Jakabaring, Incar Perempuan Bermotor Sendirian
Begal yang sering beraksi di Jakabaring akhirnya diringkus. Terduga pelaku bernama Agus Susanto, warga Desa Babatan Saudagar
Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Begal yang sering beraksi di Jakabaring akhirnya diringkus. Terduga pelaku bernama Agus Susanto, warga Desa Babatan Saudagar, Dusun Sungai Lais, Kabupaten Ogan Ilir (OI).
Ia dibekuk Tim Opsnal Unit Ranmor Sat Reskrim Polrestabes Palembang, Selasa (16/11/2021) saat berada di kediaman mertuanya di Lorong Jayalaksana, Kelurahan 3-4 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I Palembang, sekitar pukul 04.00 WIB.
Kasat Reskrim Kompol Tri Wahyudi mengatakan, aksi pelaku ini sudah sangat meresahkan, sasarannya perempuan yang sedang bermotor sendirian.
"Dari hasil interogasi yang dilakukan anggota kita didapatkan bahwa pelaku sudah melakukan aksi begal sebanyak enam kali beraksi di wilayah Jakabaring dan OPI," ujar Kompol Tri.
Aksi terakhir kalinya pelaku melakukan aksi begalnya pada 12 November 2021 di Jalan Perum Vila Melayu Jakabaring, Kabupaten Banyuasin dengan korban Herywati sekitar pukul 12.00 WIB.
"Pelaku tidak beraksi sendirian melainkan bersama temannya Ahmad Riski, dari informasi yang kita dapatkan pelaku Riski ini sudah tertangkap dan ditahan di Polsek Rambutan," katanya.
Baca juga: 2 Oknum Polisi Ditangkap, Diduga Ikut Selundupkan Ribuan Miras di Papua, Ini Kronologinya
Kedua tersangka bahkan tidak segan menendang dan memukul korban saat melancarkan aksinya.
"Modusnya mereka melakukan kekerasan, ada perempuan lewat langsung ditendangnya korban. Mereka ambil apa saja kadang handphone, dompet, " jelasnya.
Sementara itu, Agus mengaku dalam melakukan aksinya tidak menggunakan senjata tajam.
"Saya tidak menggunakan sajam dalam aksi yang saya lakukan bersama pelaku Riski tapi hanya menendang dan saat terjatuh itulah kami menggambil motor korban," ungkap dia.
Dalam aksinya Agus mengaku berperan sebagai pengemudi motor sedangkan pelaku Riski yang bertindak sebagai eksekutor dalam aksi pembegalan
"Kami mengincar korban perempuan dan mengikuti korban, saat situasi mendukung kami melakukan aksi tersebut dan hasil pembegalan kami bagi dua," tutupnya.