Berita Nasional

Ketum Golkar, Airlangga Hartanto Ungkap Pembicaraannya Saat Bertemu Dengan Surya Paloh

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, tak ada pembicaraan yang dilakukan secara bisik-bisik dengan Ketum Partai NasDem Surya Paloh. 

Editor: Slamet Teguh
Humas Partai Golkar
Ketum Golkar, Airlangga Hartanto Ungkap Pembicaraannya Saat Bertemu Dengan Surya Paloh 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Tensi politik di Indonesia kain memanas.

Sejumlah partai politik di Indonesia terus melakukan pertemuan.

Tentu, pembahasannya tentang pemilu yang rencananya bakal digelar pada tahun 2024 mendatang.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, tak ada pembicaraan yang dilakukan secara bisik-bisik dengan Ketum Partai NasDem Surya Paloh

Airlangga menyebut, bahwa pembicaraan dengan Surya Paloh disampaikan secara terus terang.

“Enggak ada bisik-bisik tuh. Bicaranya terus terang, enggak ada bisik-bisik,” kata Airlangga saat ditemui di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (15/11/2021).

Meski begitu, Airlangga tidak mengungkap secara pasti kapan dirinya melakukan pertemuan dengan Surya Paloh. 

Namun, Menko Perekonomian ini mengatakan, pembicaraan dengan Surya Paloh telah dilakukan.

“Kan sudah ada pembicaraan dengan Pak SP (Surya Paloh,red),” tambahnya.

Lebih lanjut, terkait rencana NasDem yang ingin menggelar konvensi untuk mencari calon presiden 2024, Airlangga pun enggan berkomentar. 

Menurutnya, masing-masing partai punya cara dan kebijakan masing-masing.

“Kan Golkar punya program sendiri. Kalau masing-masing partai kan punya kebijakan sendiri, silakan saja,” ungkap Airlangga.

Baca juga: Pengamat Sebut Ganjar Pranowo Harus Bertahan di PDI-P Agar Muluskan Langkah di Pilpres 2024

Baca juga: Prabowo Subianto Ungguli Elektabilitas Ganjar & Anies Baswedan dalam Pilpres 2024 Menurut Survei Ini

Sebelumnya, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan dirinya akan membahas koalisi dengan Partai Golkar secara pertemanan.

Menurut Surya Paloh, pembahasan tersebut tak bisa dilakukan langsung secara formal. Ini disebabkan harus terdapat kesepakatan di awal di antara kedua belah pihak.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved