Berita MUBA

Disentuh Sudah Kaku, Sopir Tronton Asal Jatim Meninggal saat Antre BBM di MUBA

Seorang sopir truk tronton Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur ditemukan meninggal saat mengantre BBM di SPBU Mekar Jaya MUBA, Minggu (14/11/21)

SRIPOKU/FAJERI
Warga mengerumuni truk di SPBU Mekar Jaya MUBA, Minggu (14/11/21) pagi. Sopir tronton asal Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur ditemukan meninggal saat mengantre BBM 

TRIBUNSUMSEL.COM, SEKAYU—Masyarakat Desa Mekar Jaya, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) digemprkan dengan ditemukannya sopir truk tronton yang meninggal dunia di SPBU Mekar Jaya, Minggu (14/11/21) sekitar pukul 07.00 WIB. 

Korban yang meninggal dunia tersebut diketahui bernama Trimo warga Jalan Gunung Jati, RT 02 RW 08 Kelurahan Dampit Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur.

Berdasarkan informasi dihimpun, sang sopir truk tronton Hino bernopol T 9125 TC yang ditemukan telah meninggal dunia tersebut datang untuk mengisi bahan dan mengantri.

Korban meninggal dunia diketahui oleh security pom bensin yang hendak memerintahkan sang sopir untuk dapat segera memajukan kendaraannya pada antrean pengisian solar saat pertama kali pom bensin dibuka.

Namun, ketika pihak security meminta memajukan truk tronton Box Hino tersebut tak kunjung maju, sedangkan kendaraan lainnya sudah bergiliran maju.

Ketika di cek oleh security, dan sopir truk tronton lainnya mencoba menyentuh bagian tubuh, sang sopir truk tronton Box Hino tersebut dalam kondisi sudah kaku dan dingin.

Setelah disaksikan oleh para sopir, security, warga langsung melapor ke Polisi.

Baca juga: Link Pengumuman Hasil SKD CPNS 2021 Pemkab Musi Banyuasin (MUBA), Download PDF dan Syarat untuk SKB

Sekitar sejam kemudian, pihak kepolisian datang dan langsung membawa korban ke RSUD Bayung Lencir.

"Pagi sekitar jam tujuh kan mulai buka, mobil satu ini tidak maju maju, jadi saya datangi niat saya memerintahkan segera maju, karena yang lain kan mau isi BBM juga. Saya gedor-gedor pintu mobil tak juga di buka, jadi saya buka sendiri pintu mobil, masih tidak bangun jadi saya panggil sopir lainnya untuk melihat, dan dibilang sudah meninggal. Saya terkejut. Langsung lapor ke Polisi, dan dibawa ke RSUD Bayung Lencir,"ujar Sutrisno, security Pom Bensin.

Sementara itu, Kapolsek Bayung Lencir, IPTU A Firman SH MH membenarkan prihal penemuan sopir truk yang meninggal dunia di dalam kendaraannya.

"Tadi sudah dibawa ke RSUD, mungkin sekarang sudah dijemput pihak keluarga," ujarnya.

Terpisah, Kasiman keluarga korban membenarkan bahwa korban keluarganya dan langsung membawa korban ke kampung halaman.

“Ya keluarga kita pak langsung dibawa ke kampung halaman untuk dikebumikan,”ujarnya (SP/FAJERI)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved