Polisi Buru Pengendara Mobil PelakuTabrak Lari di Simpang Charitas, Periksa CCTV Berbagai Arah

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Anggota Sat Lantas Polrestabes Palembang masih berupaya mencari keberadaan dan identitas pengemudi yang telah menabrak Hirsan (49) warga Dusun II Desa Paldas, Kecamatan Rantau Bayur, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel) hingga korban meninggal dunia.

Kejadian ini terekam kamera pengawas CCTV, terjadi pada Jumat (12/11/2021) pada pukul 01:49 WIB di simpang Charitas.

Kasat Lantas Polrestabes Palembang Kompol Endro Ariwibowo, melalui Kanit Gakkum AKP FG Malina mengatakan, hingga kini pihaknya masih menyelidiki identitas mobil dan pengendaranya.

"Belum diketahui siapa orangnya dan mobilnya, karena anggota masih memeriksa CCTV lain yang diperkirakan merekam mobil tersebut bergerak ke arah mana usai kejadian tabrak lari di simpang Charitas, " ujar AKP FG Malina saat dikonfirmasi.

Menurut dia, ketika sudah ditemukan dan diamankan, si penabrak bisa saja diproses hukum sebagaimana yang diatur pada Pasal 310 Ayat 4 UULAJ Nomor 22 tahun 2009 dengan ancaman kurungan penjara selama enam tahun.

"Jelas pengemudi harus bertanggung jawab karena sudah menghilangkan nyawa orang lain. Bisa diproses hukum, " jelasnya.

Karena kejadian ini adalah tabrak lari, ia belum bisa memperkirakan apa penyebab pengemudi mobil sampai menabrak pemotor yang sedang berhenti di lampu merah.

"Kami tidak bisa mengira-ngira, sampai sekarang tidak tahu penyebab pengemudi menabrak, " tandasnya.

Korban Meninggal 

Kecelakaan di simpang Charitas dinihari ini merenggut nyawa Hirsan (49) seorang pria asal Dusun II Kelurahan Paldas, Kecamatan Rantau Bayur, Kabupaten Banyuasin.

Kecelakaan terekam kamera CCTV Polda Sumsel di Simpang Charitas melibatkan sepeda motor Suzuki Smash warna biru nopol BG 3037 NQ yang dikendarai korban dengan sebuah mobil yang belum diketahui identitasnya.

Kondisi motor korban mengalami rusak ringan di bagian belakang usai kejadian tersebut.

Kasat Lantas Polrestabes Palembang Kompol Endro Ariwibowo melalui Kanit Gakkum, AKP F G Malina mengatakan, kejadian bermula ketika sepeda motor dari arah sekip pangkal hendak mengarah ke Simpang Cinde.

"Setiba di TKP, mobil yang belum diketahui nopol dan identitas pengendaranya datang dari arah yang sama kemudian menabrak korban dari belakang. Akibatnya korban mengalami luka berat dan meninggal dunia di RSMH," ujar AKP F G Malina, Jumat (12/11/2021).

Dia menjelaskan penyebab kecelakaan karena mobil yang menabrak tidak memperhatikan halangan di depannya dan tidak menguasai kendaraan dengan baik sehingga menabrak pengendara yang berhenti waktu lampu merah.

"Usai menabrak pengendara mobil melarikan diri. Sementara motor korban sudah dievakuasi dan dibawa ke Pos laka lantas Pakjo, " katanya.

Dari rekaman CCTV terlihat ada dua orang yang sedang mendorong sepeda motor, dia menambahkan jika kedua orang itu tidak tertabrak.

"Tidak ada korban lain, korban hanya satu orang meninggal dunia," katanya.

Dalam video yang diunggah akun instagram @palembang_viral, video berdurasi 28 detik itu menunjukkan seorang pengendara sepeda motor yang berhenti ketika di persimpangan dekat pos lantas, lalu menunggu lampu hijau untuk kembali berjalan.

Ada tiga motor yang sedang menunggu lampu hijau, ketiganya datang dari arah Jalan Jenderal Sudirman menuju Jembatan Ampera.

Adapula dua orang yang sedang mendorong sepeda motor namun berdasarkan informasi yang dihimpun dua orang tersebut tidak menjadi korban

Tak lama setelahnya datang mobil dari arah belakang yang melaju dan menabrak satu pengendara sepeda motor. Dilihat dari video, ketika detik-detik tabrakan terjadi, pengendara mobil tersebut tidak berupaya memberhentikan kendaraannya.

Pengendara terpental dan motornya pun terseret beberapa meter. Pengendara di sekitar lokasi turut membantu korban. Sedangkan mobil tampak melarikan diri usai kejadian.

Baca juga: Dendam Kakaknya Dicabuli Korban, Motif Sulis Pelaku Rajapati di Jembatan Gantung Desa Jati Lahat

Sebelumnya, pengendara sepeda motor yang ditabrak dari belakang oleh mobil di Simpang Charitas meninggal dunia.

Kecelakaan tabrak lari terekam kamera pengawas CCTV simpang charitas, melibatkan sebuah mobil dan sebuah sepeda motor yang sedang menunggu lampu merah.

Insiden nahas ini terjadi pada Jumat (12/11/2021) sekitar pukul 01.49 dinihari, di simpang Charitas dekat pos lantas.

Dalam video yang diunggah akun instagram @palembang_viral, video berdurasi 28 detik itu menunjukkan seorang pengendara sepeda motor yang berhenti ketika di persimpangan dekat pos lantas, lalu menunggu lampu hijau untuk kembali berjalan.

Ada tiga motor yang sedang menunggu lampu hijau, ketiganya datang dari arah Jalan Jenderal Sudirman menuju Jembatan Ampera.

Tak lama setelahnya datang mobil dari arah belakang yang melaju dan menabrak satu pengendara sepeda motor. Dilihat dari video, ketika detik-detik tabrakan terjadi, pengendara mobil tersebut tidak berupaya memberhentikan kendaraannya.

Pengendara terpental dan motornya pun terseret beberapa meter. Pengendara di sekitar lokasi turut membantu korban. Sedangkan mobil tampak melarikan diri usai kejadian

Kasat Lantas Polrestabes Palembang, Kompol Endro Ariwibowo membenarkan adanya kejadian kecelakaan tabrak lari ini.

Ia mengatakan korban sudah meninggal dunia.

"Iya korbannya meninggal dunia satu orang, di Rumah sakit umum Muhammad Hoesin, " ujar Endro ketika dikonfirmasi.

Pihaknya sedang menyelidiki mengenai kecelakaan tersebut, informasi korban dan pengemudi mobil yang menabrak.

"Untuk data lengkap masih kami selidiki, " katanya.

Baca berita lainnya langsung dari google news.