Berita Regional

Petambak Ikan Tiba-tiba Menghilang, Diduga Diseret dan Diterkam Buaya di Perairan Mangkudulis

Pemuda di Bulungan diterkam buaya. Ia tiba-tiba menghilang tak tahu rimbanya. Ia diduga diterkam buaya di Mangkudulis

Editor: Weni Wahyuny
Florida Museum of Natural History
ILUSTRASI BUAYA - Pemuda di Bulungan hilang diduga diterkam buaya 

TRIBUNSUMSEL.COM - Seorang petambak ikan dan udang tiba-tiba hilang di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.

Pemuda bernama Alam (27) itu tiba-tiba hilang dan diduga diterkam buaya di Mangkudulis, Kabupaten Bulungan

Warga asal Kelurahan Mamburungan, Kota Tarakan dilaporkan hilang pada Selasa (9/11/2021) sekitar pukul 21.00 WITA.

Hingga saat ini, nasib korban belum diketahui lantaran petugas gabungan masih melakukan pencarian.

Kepala Kantor SAR Kota Tarakan, Amiruddin saat dikonfirmasi TribunKaltara.com, membenarkan hal tersebut.

“Telah terjadi kondisi membahayakan manusia, seorang petambak ikan dan udang diterkam buaya di Perairan Mangkudulis,” bebernya.

Amiruddin menambahkan, tim menerima informasi pada Rabu (10/11/2021).

Personel SAR diberangkatkan pukul 08.50 WITA pagi tadi dan tiba di area LKP sekitar pukul 10.50 WITA atau sekitar 2 jam perjalanan.

Baca juga: Ketua DPRD Bangka Digigit Buaya saat Sedang Cuci Tangan, Gigi Predator Sudah Menyentuh Bagian Kaki

Adapun kronologi kejadian lanjut kata Amiruddin, Hariyanto, paman korban melaporkan, keponakannya bernama Alam diterkam buaya.

Korban hilang begitu saja, dan hingga saat ini belum ditemukan.

Diduga korban diterkam dan diseret buaya di perairan Mangkudulis.

Sampai saat ini pencarian masih terus dilakukan oleh personel dan dibantu masyarakat.

Seperti diberitakan, Tim SAR Kota Tarakan, Rabu (10/11/2021) pagi pukul 08.35 Wita melakukan pencarian korban hilang bernama Alam (27).

Ia merupakan warga RT 15 Mamburungan Kota Tarakan, Kaltara di perairan Mangkudulis Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.

Baca juga: Cium Bau Amis, Tiba-tiba Buaya Terkam Kaki Pria 42 Tahun, Selamat karena Bergantung di Tali

"Dari laporan bapak Hariyanto (paman korban) kepada Tim SAR Tarakan telah terjadi kondisi membahayakan manusia 1 orang petambak ikan dan udang diterkam buaya di sekitar perairan Mangkudulis," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Tarakan, Amiruddin melalui Kepala Seksi Operasi Dede Hariana dalam rilis.

Halaman
12
Sumber: Tribun kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved