Kenalan dengan Ahli Bidang Cyber Security, Doktor Kurniabudi dan Doktor Sharipuddin

Kenalan dengan Ahli Bidang Cyber Security, Doktor Kurniabudi dan Doktor Sharipuddin

ist
Dua doktor baru di Bidang Cyber Security yakni Dr Kurniabudi dan Dr Sharipuddin. 

Peneliti lain, Sharipuddin yang merupakan juga dosen di Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dinamika Jambi, berhasil membuat pendekatan tentang pendeteksian serangan cyber di Internet of things (IoT).

Dalam paparannya, peneliti ini mengatakan beragamnya jumlah device dan kompleksitas jaringan informasi saat ini seperti jenis protocol, end-device, sensor, data, dan dll (heterogenous) yang terkoneksi kedalam jaringan internet maka akan meningkatkan kerentanan dari perangkat tersebut.

Sisi lain dalam dunia keamanan informasi, teknik dan cara dari sebuah serangan cyber selalu berevolusi dengan cepat dan cara yang beragam, sehinga diperlukan sebuah metode yang dapat mengidentifikasi perubahan kecil dari sebuah serangan.

Penelitian yang dilakukan Sharipuddin menggunakan pendekatan machine learning dengan menghasilkan fitur terbaik untuk proses training menggunakan Deep Belief Network (DBN) untuk IDS.

Metode ini sesuai dengan kriteria data jaringan heterogeneous IoT untuk memproses data yang komplek dengan pelatihan tanpa pengawasan dengan dataset tanpa label.

Keutamaan dari penelitian yang dilakukan Sharipuddin fokus awalnya pada kelangkaan data set IoT dengan serangan kekinian saat ini dan fokus pada masa keamanan serangan DDoS yang terjadi pada jaringan heterogeneous IoT, juga menghasilkan karakter / pola-pola terbarukan dalam serangan di IoT dalam mendeteksi paket serangan DDoS. Publikasi selama menempuh penelitian S3 nya dapat dilihat di https://www.scopus.com/authid/detail.uri?authorId=56979250100

Promotor kedua peneliti ini, Prof. Darmowijoyo (UNSRI), Dr. Deris Stiawan (UNSRI) dan Prof. Mohd. Yazid Idris (Universiti Teknologi Malaysia) mengatakan bahwa hasil penelitian oleh Dr. Kurniabudi dan Dr. Sharipuddin menjawab beberapa permasalahan saat ini dalam keamanan informasi di dunia cyber dan IoT. Mereka telah menghasilkan beberapa publikasi di Jurnal Internasional bereputasi dan telah disitasi oleh puluhan peneliti lain di dunia dalam bidang cyber security.

"Kolaborasi dan sinergi luar negeri antara Research Group COMNETS UNSRI dan MAGICX Universiti Teknologi Malaysia terbina selama penelitian ini berlangsung. Begitu juga kolaborasi terjalin dengan beberapa peneliti luar negeri seperti dari Al-baha University, Saudi Arabia," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved