Berita Muratara
Bawa Batu, Truk Terjebak Jalan Rusak di Desa Beringin Makmur II Muratara
Mobil truk fuso terjebak di jalan rusak di Desa Beringin Makmur II, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara, Sabtu (6/11/2021).
Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Mobil truk fuso terjebak di jalan rusak di Desa Beringin Makmur II, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sabtu (6/11/2021).
Persisnya di jalan poros antara Kantor Polsek Rawas Ilir dan pabrik PT Lonsum Bukit Hijau.
Truk ini membawa material batu untuk pembangunan jalan di desa tersebut.
Kendaraan yang terjebak ini beriringan bersama beberapa truk lainnya yang juga mengangkut material batu.
"Bawa batu untuk proyek (pembangunan) jalan inilah, dekat lagi sampai, tapi dia terjebak," kata Andi, warga di lokasi kejadian.
Menurut dia, sopir truk nampaknya belum menguasai medan jalan sehingga salah mengambil jalur aman.
Alhasil ban truk terperosok karena tekstur jalan yang lembut sehingga tidak kuat menahan beban muatan truk.
"Pertama muatannya memang berat, terus juga lokasinya terjebak ini kondisinya sedang rusak, jalannya lembut, terperosok lah," kata Andi.
Akibat truk terjebak ini, arus lalu lintas menjadi terganggu karena truk memakan sebagian badan jalan.
Antrean panjang kendaraan terlihat mengular baik dari arah Polsek Rawas Ilir maupun dari arah pabrik PT Lonsum Bukit Hijau.
Kendaraan dari dua arah berlawanan terpaksa bergantian untuk melintas.
"Waduh macet ini, lama pasti menunggu (truk yang terjebak) itu keluar, harus dipindahkan dulu batunya baru ditarik, baru bisa keluar," kata Rinto, sopir mobil yang ikut mengantre.
Warga Desa Beringin Makmur II, Rahmat mengungkapkan jalan poros penghubung antar desa itu memang terjadi kerusakan di beberapa titik.
Jalan rigit beton tersebut awalnya dibangun pada tahun 2016 silam dan sering diperbaiki, namun kondisinya kini banyak yang rusak parah.
"Sebagian memang masih ada yang bagus, tapi banyak juga titik-titik yang sudah rusak, lumayan parah, lubangnya besar-besar, diperbaiki rusak lagi," katanya.