Ratusan Kotak Amal Diduga Jadi Sumber Pendanaan Teroris, Densus 88 Tangkap Kepsek DRS
Densus 88 menyita ratusan kotak amal saat melakukan penggeledahan di sebuah rumah di kawasan Way Halim Lampung. Ratusan kotak amal yang disita polis
TRIBUNSUMSEL.COM -- Densus 88 menyita ratusan kotak amal saat melakukan penggeledahan di sebuah rumah di kawasan Way Halim Lampung.
Ratusan kotak amal yang disita polis bertuliskan Baitul Mal Badurahman Bin Auf.
Rumah yang dijadikan kantor sekretariat baitul mal sudah disewa sejak empat lima tahun lalu.
Ratusan kotak amal yang disita Densus 88 diduga menjadi sumber pendanaan teroris
Selain menyita ratusan kotak amal, Densus 88 juga menyita sebuah perangkat komputer dan sejumlah spanduk.
Menurut warga sekitar sekretariat baitul mal ini ditempati oleh warga yang berasal dari luar wilayah ini.
Sebelumnya Kepala sekolah SDN di Lampung berinisial DRS ditangkap karena diduga anggota teroris Jamaah Islamiah (JI).
Dia adalah sekretaris Lembaga Amil Zakat Abdurrohman Bin Auf (LAZ-ABA) yang terafiliasi dengan teroris JI.
"Ini masih didalami terkait dengan bersangkutan kita masih lakukan pemeriksaan sampai saat ini," kata Ramadhan kepada wartawan, Rabu (3/11/2021).
Hingga saat ini, Ramadhan menjelaskan DRS masih tengah diperiksa secara intensif oleh penyidik Densus 88.
"Saudara DRS masih dilakukan pemeriksaan," ujarnya.
Sebagai informasi, Densus 88 Antiteror Polri sebelumnya menangkap dua anggota teroris JI di Lampung pada Minggu (31/10/2021) dan Senin (1/11/2021) lalu. Mereka adalah Ir S (61) dan S (59).
S (61) merupakan Ketua Lembaga Amil Zakat Abdurrohman Bin Auf (LAZ-ABA) yang adalah yayasan yang terafiliasi dengan teroris JI.
Sementara itu, S (59) bertugas sebagai Bendahara LAZ ABA.
Pada Selasa (2/11/2021), Densus 88 Antiteror Polri kembali menangkap anggota teroris Jamaah Islamiah (JI) berinisial DRS (47) di wilayah Lampung.