Jelang Pilpres 2024

Partai Gerindra dan PDIP Didesak Untuk Usung Prabowo-Puan Maharani Jadi Capres-Cawapres 2024

Koordinator Relawan Poros Prabowo-Puan, Andianto mendesak Partai Gerindra dan PDI-P untuk mengambil sikap dan mengusung keduanya dalam Pilpres 2024.

Editor: Slamet Teguh
TRIBUNNEWS Irwan Rismawan/Jeprima
Prabowo Subianto - Puan Maharani 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Pemilihan presiden (Pilpres) masih lama akan digelar.

Namun, sejumlah tokoh sudah dideklarasikan untuk maju di Pilpres tersebut.

Jika sesuai rencana, Pilpres ini bakal digelar pada tahun 2024 mendatang.

Koordinator Relawan Poros Prabowo-Puan, Andianto mendesak Partai Gerindra dan PDI-P untuk mengambil sikap dan mengusung keduanya dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Pihaknya menginginkan agar kedua partai tersebut mengusung Prabowo Subianto dan Puan Maharani sebagai Capres dan Cawapres.

Hal itu disampaikan Andianto setelah menggelar deklarasi dukungan untuk Menteri Pertahanan dan Ketua DPR RI ini maju dalam kontestasi Pilpres mendatang.

"Langkah berikutnya (setelah deklarasi) pertama, kami akan meminta ke partai politik, khususnya untuk partai Gerindra, partai PDIP, dan partai lainnya untuk mengusung Prabowo-Puan dalam Pilpres 2024," kata Andianto saat ditemui awak media di Kawasan Matraman, Jakarta Timur, Rabu (3/11/2021).

Sembari meyakinkan kedua partai tersebut untuk mengusung Prabowo-Puan, relawan akan melakukan konsolidasi internal.

Tak hanya itu, kata dia, poros Prabowo-Puan juga akan berkomunikasi dan memobilisasi masyarakat untuk mejatuhkan dukungan kepada Prabowo Subianto dan Puan Maharani.

"Mengkomunikasikan dan melakukan mobilisasi kepada rakyat Indonesia agar mendukung Prabowo-Puan. Jadi Prabowo-Puan bisa menang di pilpres 2024," ucapnya.

Akan tetapi Andianto mengaku pihaknya akan tetap menghargai apapun keputusan dari partai berlogo Kepala Burung Garuda dan partai berlogo Banteng tersebut.

Termasuk, kata dia, terkait restu untuk mengusung keduanya maju sebagai Capres-Cawapres.

"Saya pikir itu bukan kompetensi kita untuk menilai apakah berpasangan atau tidak karena itu pure murni keputusan partai. Kita menunggu keputusan partai. Kalau memang partai punya keputusan lain, nanti kita akan menyesuaikan," imbuhnya.

Kendati begitu, Andianto mengaku pihaknya belum melakukan komunikasi baik dengan Prabowo maupun Puan terkait deklarasi ini.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved