Warga Binaan Divaksin Pfizer, Upaya Kemenkumham dan Polda Agar Palembang Menuju Herd Immunity

TRIBUNSUMSEL.COM - Segala warga negara berhak mendapatkan haknya tak terkecuali para warga binaan.

Demi mempercepat herd immunity, sejumlah warga binaan divaksin Covid-19.

Vaksin yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia (Kemenkumham) Provinsi Sumsel ini dipusatkan di Rumah Tahanan (Rutan) Negara Kelas I Palembang .

Vaksinasi ini untuk dosis pertama gelombang kedua yang bekerja sama dengan Kepolisian Daerah Sumatera Selatan.

Kegiatan itu diikuti ratusan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Kepala Kemenkumham Sumsel Indro Purwoko mengatakan, pelaksanaan vaksinasi gelombang pertama telah dilaksanakan terhadap 632 WBP

“Jenis vaksin yang kita pakai yakni vaksin Pfizer,” ujar Indro Purwoko.

Untuk diketahui jumlah WBP se-Sumsel mencapai lebih dari 15 ribu orang.

Baru 4.000 WBP sudah menjalani vaksinasi dosis pertama, sedangkan yang telah menjalani vaksinasi dosis kedua sebanyak 5.000 WBP.

“Lebih dari 6.000 WBP yang belum divaksin dan ini akan kita terus kejar. Makanya, seluruh Karutan dan Kalapas se-Sumsel diatensi untuk berkomunikasi dengan Polres setempat untuk melaksanakan vaksinasi,” jelasnya.

Kapolda Sumsel, Irjen Pol Toni Harmanto mengatakan, vaksinasi yang dilakukan terhadap penghuni Rutan tersebut merupakan salah satu upaya pihaknya dalam menuju herd Immunity atau kekebalan kelompok, khususnya di Kota Palembang.

“Mereka yang sedang menjalani hukuman disini memiliki hak yang sama untuk mendapatkan vaksinasi. Ini juga dilaksanakan di sejumlah Rutan se-Sumsel,” ujar Irjen Pol Toni Harmanto.