Berita Nasional
Melihat Perjuangan Yudo Margono Masuk TNI, Anak Petani yang Tidur di Masjid Kini Jadi Calon Panglima
Siapa sangka Laksamana TNI Yudo Margono yang kini menjabat sebagai KSAL harus merasakan perjuangan berat ketika hendak masuk angkatan.
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNSUMSEL.COM, KELAPA GADING - Nama Laksamana TNI Yudo Margono kini terus menjadi perbincangan.
Pasalnya, pria yang menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) ini menjadi salah satu jenderal yang disebut menjadi calon Panglima TNI.
Posisi Panglima TNI bakal segera berganti karena Marsekal Hadi Tjahjanto bakal segera pensiun.
Siapa sangka Laksamana TNI Yudo Margono yang kini menjabat sebagai KSAL harus merasakan perjuangan berat ketika hendak masuk angkatan.
Puluhan tahun silam, Yudo muda ternyata mesti melalui jalan berliku untuk bisa meraih mimpinya masuk TNI.
Perjuangan hidupnya itu disampaikan Yudo saat memberikan pesan kepada para pemuda yang juga bermimpi menjadi anggota TNI dalam Serbuan Vaksinasi TNI AL di Balai Samudra, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (2/11/2021) petang.
Dalam kesempatan itu, Yudo sempat meninjau vaksinasi Covid-19 yang menyasar anak-anak SMAN 1 Pusakanagara Subang.
Salah satu siswa meminta Yudo untuk foto bersama. Siswa bernama Dede Sandi (17) itu kemudian mengungkapkan keinginannya menjadi anggota TNI.
"Karena TNI itu gagah, berani, terus juga bela negara kan. Ini cita-cita saya dari kecil juga, semoga saya bisa," kata Dede.
Menanggapi keinginan para pemuda untuk masuk TNI, jenderal bintang empat itu pun memberikan pesan-pesannya.
Yang terpenting ialah menyiapkan fisik, mental, dan menjauhi lingkungan yang tidak baik.
"Kemudian dari akademis juga demikian, mental ideologi, psikotest, dan tentunya bisa belajar dari buku-buku."
"Tapi yang penting fisik dulu, karena fisik ini agak susah untuk dipertahankan," pesan Yudo.
Yudo menjelaskan, TNI setiap tahunnya membuka pendaftaran untuk anak muda mana pun dari Sabang sampai Merauke.