Gilang Juragan 99 Sedih Nasib Ibu Trimah Dibuang 3 Anaknya, Mumpung Masih Ada Berbaktilah kepada Ibu
Gilang mengungkapkan bahwa dirinya tak ingin anak-anak bu Trimah kehilangan kesempatan untuk berbakti seperti dirinya."Saya tuh pengen banget berbak
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Gilang Widya Pramana pengusaha kaya raya curhat soal kesedihannya usai membantu ibu Trimah
Gilang mengungkapkan bahwa dirinya tak ingin anak-anak bu Trimah kehilangan kesempatan untuk berbakti seperti dirinya.
"Saya tuh pengen banget berbakti kepada orangtua, tapi kesempatannya itu sudah nggak ada.
Itu lho, saya nggak mau apa yang saya alamin ini bener-bener nantinya dialamin oleh anak-anak dari Bu Trimah," ujar Juragan 99 dikutip Tribunnews.com, Selasa (2/11/2021).
"Karena penyesalan udah nggak akan ada artinya lagi gitu, loh," lanjutnya.
Setelah memberikan bantuan kepada Bu Trimah yang saat ini berada di panti jompo Griya Lansia, Kabupaten Malang
Juragan 99 mengutarakan harapannya agar anak-anak Bu Trimah bisa menjemput sang ibu pulang.
"Selagi ibu masih ada, saya berharap bahwa saya jujur berharap anak-anaknya itu bisa kembali lagi berbaktilah kepada Bu Trimah," ungkap Gilang Widya Pramana.
"Semarah-marah atau secerewet apapun Ibu. Orang tua saya baru aja meninggal," lanjutnya.
Selain itu pasangan Crazy Rich Malang tersebut juga sudah memberikan bantuan berupa sembako ke panti jompo tempat Bu Trimah dititipkan.
Kerja Anak Buk Trimah
Trimah baru saja mendapat uang ratusan juta dan emas.
Trimah adalah seorang perempuan lanjut usia asal Magelang, Jawa Tengah yang harus menerima kenyataan pahit.
Dia dititipkan oleh anak-anaknya di panti jompo Griya Lansia Husnul Khotimah di Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, Jawa Timur sejak 27 Oktober 2021.
Trimah mengaku, ketika anak-anak menitipkannya, dia tidak pernah diberi tahu sebelumnya.
Anaknya bahkan mengaku hanya akan mengajaknya jalan-jalan.
Trimah tak menyangka, anaknya tersebut justru menitipkannya ke panti jompo.
"Pokoknya pergi yuk, tadinya bilang (perginya) dekat," tutur Trimah mengenang kembali hari di mana dia dititipkan.
Ketika tiba di Griya Lansia, Trimah mau tak mau harus mengikuti kehendak anak-anak yang menitipkannya.
Anak-anak Trimah bahkan berpesan agar Trimah lebih tabah.
"Mereka bilang, Ma, hati-hati, yang sabar ya, Mama sabar di sini. Saya bilang iya saja," tuturnya.
Trimah merupakan warga Magelang, Jawa Tengah. Dia memiliki tiga anak, dua perempuan dan satu laki-laki. Dua anaknya ada di Jakarta, satu lagi yang perempuan ada di Pekalongan, Jawa Tengah.
Dia sempat tinggal bersama anaknya yang di Pekalongan. Kemudian, dia pindah ke anaknya yang lain di Jakarta
Di Jakarta, Trimah tinggal di rumah kontrakan sampai masa kontraknya habis sebelum akhirnya dititipkan di Griya Lansia.
Trimah mengatakan, suami dari anaknya yang di Jakarta bekerja sebagai tukang ojek.
Sedangkan anak laki-lakinya bekerja sebagai buruh sopir di Jakarta dan terkena PHK akibat pandemi Covid-19.
Adapun suami dari anaknya di Pekalongan juga bekerja sebagai sopir.
Berita Ini Sudah Tayang di Tribunnews.com