Berita Nasional

Mengenal AY.4.2 Corona Varian Baru yang Jadi Sorotan di Dunia, Sudah Ditemukan di 42 Negara

Varian AY.4.2 ini merupakan mutasi baru Covid-19 varian Delta. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), peningkatan kasus akibat varian ini telah dia

Editor: Weni Wahyuny
sciencefocus.com
Ilustrasi Virus Corona varian AY.4.2. 

"Masih belum jelas apakah itu lebih menular atau lebih mampu menghindari kekebalan yang kita miliki melalui vaksinasi," kata Dr Patrick Tang, masih mengutip dari Al Jazeera.

"Kami tidak memiliki cukup data untuk menunjukkan atau membandingkan satu dengan yang lain," tambahnya.

Dr Patrick Tang memperingatkan, penyebaran varian ini bisa dihentikan dengan sejumlah cara.

Termasuk langkah-langkah kesehatan masyarakat yang ditetapkan oleh pemerintah atau kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan.

"Perubahan kecil pada virus hampir tidak pernah menyebabkan peningkatan penularan."

"Peningkatan penularan benar-benar merupakan indikasi respons kesehatan masyarakat atau kepatuhan terhadap langkah-langkah kesehatan masyarakat," tambahnya.

Ia juga menyebut, tidak jelas apakah penyebaran AY.4.2 di Inggris disebabkan oleh alasan biologis atau terkait kondisi epidemiologis di Inggris.

"Di Inggris, langkah-langkah melawan COVID-19 saat ini sangat longgar, praktis mereka tidak mengikutinya lagi, dan kami tidak tahu apakah itu mungkin menjadi alasan penyebarannya," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Maliana)

Baca berita lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Fakta-fakta Varian Baru Corona AY.4.2, Sudah Menyebar ke 42 Negara, Tingkat Bahaya Masih Diselidiki

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved