Berita Banyuasin
Pilkades Serentak Banyuasin 2021 Terancam Ditunda Jika Realisasi Vaksinasi Belum 50 Persen
November target vaksinasi harus 50 persen dan Desember 70 persen. Bisa saja pilkades di tunda atau batal, kalau target vaksin tidak sampai 50 persen
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUSIN-Pemilihan kepala desa (Pilkda) serentak di 240 desa di Banyuasin rencananya akan digelar pada 17 November 2021. Kegiatan ini terancam ditunda apabila target vaksiniasi belum mencapai 50 persen.
Wakil Bupati Banyuasin Selamet Somosentono ketika ditemui usai acara pelantikan pengurus DPD dan DPC Gerindra, Minggu (31/10/2021) mengatakan, kalau target vaksinasi 50 persen di November belum tercapai, bisa saja Pilkades ditunda.
"November target vaksinasi harus 50 persen dan Desember 70 persen. Bisa saja pilkades di tunda atau batal, kalau target vaksin 50 persen di November belum tercapai," kata Selamet.
Oleh sebab itu, Wabup Banyuasin meminta seluruh calon Kades untuk ikut serta dalam percepatan vaksinasi di wilayah Banyuasin.
Selain calon kades, timses dan juta simpatisan juga diminta ikut berperan aktif dalam percepatan vaksinasi.
Menurut orang nomor dua di Kabupaten Banyuasin ini, bila tidak tercapai target vaksinasi 50 0ersen di bulan November bisa-bisa Kabupaten Banyuasin naik level lagi. Karena saat ini, naik turunnya level ditentukan berdasarkan target vaksinasi di wilayah tersebut.
Sehingga, untuk bulan November ini vaksinasi harus ditargetkan wilayah Banyuasin sudah mencapai 50 persen. Bila tidak tercapai, bisa saja Banyuasin naik menjadi level 4 karena target vaksinasi belum tercapai.
"Dari 240 desa yang akan melaksanakan pilkades, ada desa yang melaksanakan pilkades secara E-Voting dan manual. Daerah yang melaksanakan pilkades secara E-Voting pastinya daerah yang mudah akses internet, sedangkan yang tidak masih menggunakan sistem coblos," ungkapnya.
Dari itulah, Wakil Bupati Banyuasin mengharapkan peran serta semua untuk bisa terlaksananya percepatan vaksinasi di wilayah Banyuasin.