Berita Kriminal

Inilah Wajah 3 Pembunuh Komandan Badan Intelijen TNI di Aceh, Motifnya Dibeber Polisi

Tim dari Ditreskrimum Polda Aceh dan Polres Pidie menangkap tiga penembak Komandan Tim (Dantim) Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI di wilayah Pidie

ist
Tim dari Ditreskrimum Polda Aceh dan Polres Pidie menangkap tiga penembak Komandan Tim (Dantim) Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI di wilayah Pidie Kapten Inf Abdul Majid (53). 

TRIBUNSUMSEL.COM - Tiga pembunuh komandan badan intelijen (BAIS) di Aceh akhirnya ditangkap.

Tim dari Ditreskrimum Polda Aceh dan Polres Pidie menangkap tiga penembak Komandan Tim (Dantim) Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI di wilayah Pidie Kapten Inf Abdul Majid (53).

Dari tangan para pelaku, polisi mengamankan barang bukti satu pucuk senjata beserta amunisi dan uang tunai Rp 35 juta. 

"Tiga tersangka yang berhasil ditangkap kemarin yaitu D (48) pemilik senjata, M (41), dan AF (42)," ujar Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy, dalam konferensi pers, Minggu (31/10/2021). 

Winardy mengatakan, ketiga pelaku yang merupakan warga sipil asal Kabupaten Pidie itu ditangkap di lokasi terpisah, Minggu pagi.

Adapun pelaku D (48) merupakan pemilik senjata, M (41) orang yang kenal dengan korban, dan F (42) selaku eksekutor.

"Ketiga tersangka merencanakan pembunuhan terhadap korban anggota TNI dengan menggunakan senjata api untuk merampok uang milik korban," ujar Winardy.

Sebelumnya diberitakan, Komandan Tim (Dantim) Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI wilayah Pidie berpangkat Kapten tewas ditembak di Jalan Lhok Krincong, Gampong Lhok Panah, Kecamatan Sakti, Kabupaten Pidie, Aceh, Kamis (28/10/2021).

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Aceh Kombes Pol Winardy mengatakan, kasus penembakan itu merupakan ranah POM TNI. Namun, Polda Aceh siap membantu untuk mengungkap pelaku dan motifnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved