Berita Daerah
Kisah Ibu yang Memilih Minta iPhone 11 Pro Max Saat Tahu Sang Putri Dirupadaksa Pacarnya, Endingnya
Kisah Ibu yang Memilih Minta iPhone 11 Pro Max Saat Tahu Sang Putri Dirupadaksa Pacarnya, Endingnya
TRIBUNSUMSEL.COM - Kasus pelecehan seksual kembali terjadi di Indonesia.
Kali ini, hal tersebut dialami oleh pelajar SMA.
Namun mirisnya apa yang telah terjadi setelah hal tersebut.
Kisah pilu dialami siswi kelas 3 SMA berinisial AS asal Kota Medan, Sumatera Utara.
AS yang masih di bawah umur menjadi korban rudapaksa oleh kekasih ibunya sendiri.
Mirisnya, kejadian tersebut diketahui oleh ibu korban.
Pelaku adalah, pria berinisial AM yang merupakan pacar dari ibu korban.
Nasib AS semakin memiluka tatkala sang ibu justru tidak melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
Alih-alih melaporkan pacarnya, Ibu AS justru meminta imbalan handphone mewah setelah putri kandungnya diperkosa.
Beruntung, kasus tersebut kini sudah dilaporkan ke Polrestabes Medan sejak Selasa (27/10/2021).
Hal itu disampaikan oleh pendamping hukum korban, Luqman Sulaiman.
"Iya benar semalam ayah korban sudah melapor ke Polrestabes Medan dan didampingi oleh kami," kata Luqman Sulaiman dikutip TribunWow.com dari Tribunnews.com, Sabtu (30/10/2021).
Diketahui, ayah dan ibu kandung korban telah pisah rumah.
Hal itu membuat korban sering tinggal di rumah kontrakan ibunya di Kecamatan Medan Polonia.
Baca juga: Cinta Ditolak Parang Bertindak, Pemuda Ini Bunuh Ayah Pacarnya Gegara Tak Direstui Jadi Menantu
Baca juga: Viral Kisah Ibu Tua Dibuang ke Panti Jompo Oleh 3 Anaknya yang Sibuk, Enggan Mengurus Saat Wafat
Dicabuli Dua Kali
Luqman menceritakan, kejadian pemerkosaan itu bermula dilakukan oleh tersangka AM pada 02 Agustus 2021 di kontrakan korban.
AM menjalankan aksi bejatnya ketika sang kekasih atau ibu korban tengah pergi bekerja.
"Kejadian itu bermula pada saat ibu korban pergi bekerja. Lantaran ibu dan pelaku berpacaran jadi pelaku aman untuk masuk ke rumah," sebutnya.
AM yang masuk ke dalam kontrakan ibu korban langsung tergoda saat melihat AS sedang tertidur lelap di kamar.
Pelaku langsung melancarkan aksi kejinya yang pertama tersebut tanpa diketahui ibu korban.
Saat itu, AS sempat melawan ketika AM yang berusaha menodai dirinya.
Namun perlawanannya sia-sia karena tubuh pelaku berbadan besar.
Lebih parah, kejadian tersebut diulangi oleh AM di lain waktu.
Kejadian dua kalinya terjadi 20 Agustus 2021.
Mirisnya, kejadian tersebut diketahui oleh ibu korban.
"Pemerkosaan yang kedua, ibu korban mengetahuinya namun tidak melaporkan malah menyuruh pelaku untuk membelikan korban HP Iphone 11 Pro Max," ungkapnya.
Lantaran tidak tahan dengan perlakuan pelaku terhadapnya, AS langsung melaporkan kejadian yang menimpanya ke ayah kandungnya.
Pengakuan ayah korban
Ayah kandung korban yang mengetahui perbuatan tersebut tak terima dan langsung melapor ke polisi.
Sang ayah yang berinisial MZ, menuturkan kejadian saat AS menceritakan insiden tersebut kepadanya.
Saat itu, AS datang kepadanya dengan kondisi muram.
Melihat dari bahasa tubuh, MZ mengetahui bahwa AS sedang dirundung masalah.
"Anak saya waktu itu bilang sudah tidak tahan lagi tinggal bersama ibunya," ujar MZ dikutip dari Tribun Medan.
Diketahui, MZ telah pisah rumah dengan ibu korban sejak bercerai tiga tahun silam.
Sayangnya, perpisahan tersebut membuat anak kandungnya tinggal bersama ibunya di rumah kontrakan.
Ibu korban alias mantan istri MZ yang sehari - hari kerja sebagai pembantu rumah tangga itu diketahui mengalami kesulitan ekonomi.
Rupanya, pacar ibu korban yang berinisial AM itu lah yang membiayai kebutuhannya selama pisah rumah.
Walhasil, AM menjadi leluasa keluar masuk ke kontrakan tempat tinggal korban bersama ibunya.
MZ menjelaskan, sempat dua hari AS berprilaku aneh dan tidak biasanya.
AS yang dikenalnya periang tiba - tiba menjadi pendiam dan tak jarang melamun.
Seolah meratapi sesuatu masalah yang menimpanya.
"Sampai akhirnya barulah dia bercerita pernah diperkosa sama pacar ibunya sebanyak 2 kali," ungkapnya.
"Saya tanya saat itu apa mau anak saya ke depan. Saya bilang kalau kasus ini dilaporkan ke polisi maka AS akan lepas dari bayang-bayang pelaku," ujarnya.
AS akhirnya memutuskan sepakat dengan ayahnya.
Korban pun menceritakan secara keseluruhan peristiwa yang menimpanya.
"Rupanya beberapa hari sebelumnya dia udah mau jumpa saya, tapi selalu dihalang-halangi orang ibunya," sebutnya.
Pada 26 Oktober 2021, MZ akhirnya melaporkan AM ke Polrestabes Medan atas kasus merudapaksa anaknya.
Besar harapannya polisi dapat segera membekuk pelaku.
Sampai saat ini AS sudah melakukan visum terkait bekas pemerkosaan yang dilakukan AM.
Kini AS pun sudah tinggal bersama ayahnya. MZ menegaskan tidak akan memberikan anaknya kembali ke kontrakan tersebut.
Sebab, AS telah mengalami trauma untuk kembali bersama ibunya.
"Ini lah satu persatu pakaian AS saya ambil dari kontrakan ibunya. Sampai saat ini ibunya belum tahu atas laporan ini. Kalau bisa pelaku segera ditangkap polisi sebelum sempat melarikan diri," tutupnya. (TribunWow.com/Rilo)
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Tahu Anaknya 2 Kali Dirudapaksa Pacar, Ibu Korban Tak Melapor dan Pilih Minta iPhone 11 Pro Max,.