Berita Nasional

Profil, Biodata dan Rekam Jejak Luhut Binsar Pandjaitan, Dideklarasikan jadi Capres 2024 di Medan

Profil Luhut Binsar Pandjaitan dukungan dari sejumlah orang untuk mencalonkan diri jadi Presiden RI 2024.

Editor: Weni Wahyuny
Tangkap layar youtube Najwa Shihab
Profil dan Biodata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Panjaitan 

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Profil, biodata hingga rekam jejak Luhut Binsar Pandjaitan Menko Kemaritiman dan Investasi.

Namanya mendapatkan dukungan dari sejumlah orang untuk mencalonkan diri jadi Presiden RI 2024.

Nama Luhut dideklarasikan oleh sejumlah orang menamakan diri mereka sebagai 'Sahabat Luhut For Presiden 2024'.

"Melihat jejak rekam LBP (Luhut Binsar Pandjaitan), Pak Luhut di pemerintahan Jokowi kita kagum. Beberapa kebijakan strategis dan pendekatan persuasif familiar terhadap rakyat. Kita bangga bahwa LBP menjadi putra terbaik di bangsa ini," kata Ketua Deklarasi Sahabat Luhut For Presiden 2024, Toni Togatorop, kepada wartawan, Kamis (28/10/2021).

Aksi dukungan serupa beberapa waktu lalu juga muncul di Jakarta, 9 Oktober lalu.

Sekelompok relawan yang menamakan diri Sahabat LBP mendukung Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan (LBP) maju di ajang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Kala itu, Presidium Sahabat LBP, Sarjan Andesbaya mengatakan, deklarasi dukungan ini hanya permulaan untuk deklarasi yang lebih besar pada 28 Oktober 2021 nanti.

Menurut Sarjan, dukungan tersebut diberikan setelah melihat jejak Luhut selama ini di pemerintahan membantu Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang dinilai begitu baik.

"Dukungan ini dilakukan oleh Sahabat LBP setelah melihat kiprah dan prestasi Menko Marves Luhut selama sekitar 7 tahun mendampingi Presiden Jokowi baik di tengah situasi normal maupun di tengah situasi prihatin di tengah pandemi saat ini," ujarnya.

Ketika itu, Juru Bicara Menko Marves Jodi Mahardi menyatakan bahwa tak ada keinginan dari pimpinannya maju sebagai capres.

Oleh karena untuk bisa mengabdi kepada negara, Luhut tak harus menjadi Presiden.

"Tidak benar, orang iseng saja kali. Pak Menko (Luhut) selalu bilang mengabdi itu enggak harus jadi presiden," katanya kepada Kompas.com, Senin (4/10/2021).

Jodi menjelaskan, Luhut ketika pada tahun tersebut (2024) akan lebih fokus terhadap yayasan pendidikan yang dirintisnya bersama sang istri Devi Pandjaitan pada 2001 lalu, yakni Yayasan Del.

Baca juga: Luhut Dideklarasikan jadi Calon Presiden 2024 Mendatang di Medan : Kami Didorong oleh Tuhan

Pilpres masih lama

Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 masih 3 tahun lagi, namun sejumlah nama bursa capres sudah bermunculan.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved