di Hari yang Sama, Komandan Tim BAIS TNI Ditembak OTK dan Pos Polisi Diberondong Peluru di Aceh
Aksi penembakan terjadi di provinsi Aceh di hari yang sama namun ditempat yang berbeda Pertama pertiwa TNI berpangkat kapten yang merupakan Anggota b
Diduga pelaku penembakan Pospol Panton Reu tersebut lebih dari satu orang.
Hal itu terlihat dari jenis peluru yang ditemukan di lokasi yakni AK-47, dan SS1, serta senjata M-16.
Di lokasi badan jalan tempat ditemukannya puluhan selongsong peluru, sempat dipasang police line oleh pihak kepolisian Polres Aceh Barat guna dilakukan identifikasi,” urainya.
Sementara puluhan petugas pihak kepolisian tetap siaga di lokasi dengan senjata lengkap.
Warga Cemas
Penyerangan dengan senjata laras panjang jenis AK-47, dan M-16, serta SS1 yang dilakukan oleh orang tidak dikenal (OTK) ikut menyebabkan bodi mobil warga yang berada dekat dengan Pospol itu bolong terkena peluru.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dan luka-luka dalam peristiwa tersebut, termasuk dua petugas polisi yang sedang berjaga di Pospol tersebut.
“Saat letusan senjata, saya dan keluarga ikut terbangun karena besarnya suara tembakan,” kata Arsyad (32), warga Manggie, Kecamatan Panton Reu kepada Serambinews.com, Kamis (28/10/2021).
Arsyad turut menderita kerugian dalam insiden penembakan tersebut karena mobilnya turut terkena berondongan peluru OTK.
Ia mengaku, masih merasa trauma karena seakan-akan telah terjadi konflik lagi di Aceh.
“Sebab masih ada pihak yang melakukan penyerangan dengan menggunakan senjata api,” ulasnya.
Sementara itu, dari selongsong peluru yang bertaburan di atas badan jalan, diduga jarak antara pelaku penembakan dengan Pospol Panton Reu hanya 15 meter.
Puluhan peluru dilepaskan ke arah pos polisi tersebut mengenai dinding tembok, sebagian peluru menembus jendela, dan mengenai TV yang ada di dalam pos tersebut.
Berita Ini Sudah Tayang di serambinews.com