Berita Viral

Heboh Ritual Buang Celana Dalam di Gunung Sanggabuana, Dipercaya Buang Sial, MUI Buka suara

ritual buang celana diduga untuk buang sial di kawasan Gunung Sanggabuana, Desa Mekarbuana Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Editor: Weni Wahyuny
Istimewa/Screenshot
Sebuah video memperlihatkan warga sedang membersihkan ratusan celana dalam di kawasan Gunung Sanggabuana, Desa Mekarbuana, Kec Tegalwaru, Kab Karawang viral di media sosial, Senin (25/10/2021). 

MUI Karawang: Itu Kemusyrikan

Heboh, ratusan celana dalam ditemukan berserakan di kawasan Pegunungan Sanggabuana, Desa Mekarbuana Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Diketahui celana dalam itu milik para pengunjung yang datang untuk melakukan ziarah dan ritual.

Celana dalam itu sengaja dibuang untuk membuang sial usai melakukan ritual tersebut.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Karawang menyayangkan aktivitas tersebut yang dinilai merusak akidah.

Ketua MUI Karawang Tajuddin Nur mengatakan ritual buang celana dalam merupakan ajaran animisme yang dekat dengan kemusyrikan.

"Malah saya baru dengar soal ritual itu, itu sudah masuk animisme, atau istilah dalam Islam itu khurafat. Ujungnya nanti mengarah pada kemusyrikan," kata Tajuddin, pada Rabu (27/10/2021).

Dia mengaku akan segera berkoordinasi dengan Pemkab Karawang maupun MUI kecamatan setempat agar segera dapat menertibkan ritual tersebut.

"Kami akan komunikasi dengan Pemkab Karawang untuk melakukan langkah-langkah, termasuk kami juga akan sosialisasi ke masyarakat setempat," jelas dia.

Viral Celana Dalam Berserakan di Pegunungan Sanggabuana, Ini Kata Dinas Pariwisata Karawang

Ratusan celana dalam ditemukan berserakan di Pegunungan Sanggabuana, Desa Mekarbuana Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada Senin (25/10/2021).

Penemuan sampah celana dalam milik para warga yang melakukan ritual buang sial ini menjadi fenomena dan telah berlangsung sejak lama.

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Karawang menyayangkan, dengan aktivitas peziarah yang ritual membuang pakaian dalam sembarangan tersebut di Pegunungan Sanggabuana.

"Kami menyayangkan dengan adanya aktivitas tersebut, karena mengotori wilayah Sanggabuana," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Karawang, Yudi Yudiawan, pada Selasa (26/10/2021).

Yudi menjelaskan, Pegunungan Sanggabuana merupakan kawasan wisata alam, tentunya kebersihan lingkungan harus dijaga untuk menjaga kelestarian kawasan tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved