Berita Viral

Heboh Ritual Buang Celana Dalam di Gunung Sanggabuana, Dipercaya Buang Sial, MUI Buka suara

ritual buang celana diduga untuk buang sial di kawasan Gunung Sanggabuana, Desa Mekarbuana Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Editor: Weni Wahyuny
Istimewa/Screenshot
Sebuah video memperlihatkan warga sedang membersihkan ratusan celana dalam di kawasan Gunung Sanggabuana, Desa Mekarbuana, Kec Tegalwaru, Kab Karawang viral di media sosial, Senin (25/10/2021). 

TRIBUNSUMSEL.COM, KARAWANG - Heboh ritual buang celana diduga untuk buang sial di kawasan Gunung Sanggabuana, Desa Mekarbuana Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Ritual buang celana dalam terkuak setelah beredar video warga yang menemukan ratusan celana dalam saat membersihkan area pegunungan Sanggabuana Karawang.

Video tersebut viral pada Senin (25/10/2021).

Dalam video berdurasi satu menit yang diunggah akun media soial @hallokrw itu, terlihat celana dalam berbagai warna berhamparan di pegunungan Sanggabuana Karawang.

Sejumlah warga tampak sedang mengumpulkan celana dalam ke dalam karung menggunakan bambu panjang.

"Tah aya cangcut tah cangcut awewe (tuh ada calana dalam punya perempuan)," kata seseorang yang merekam video viral tersebut.

Satu warga terlihat berhasil mencungkil celana dalam berwarna pink menggunakan bambu kecil panjang.

Celana dalam yang berhasil diambil dari pinggir tebing dan tengah-tengah semak-semak dikumpulkan ke dalam karung dan dibakar oleh warga.

Hal ini membuat banyak pihak berkomentar mulai dari kepala desa, MUI, Dinas Priwisata hingga aktivis.

Sebuah video memperlihatkan warga sedang membersihkan ratusan celana dalam di kawasan Gunung Sanggabuana, Desa Mekarbuana, Kec Tegalwaru, Kab Karawang viral di media sosial, Senin (25/10/2021).
Sebuah video memperlihatkan warga sedang membersihkan ratusan celana dalam di kawasan Gunung Sanggabuana, Desa Mekarbuana, Kec Tegalwaru, Kab Karawang viral di media sosial, Senin (25/10/2021). (Istimewa/Screenshot)

Kepala Desa Mekarbuana: Fenomena Lama, Itu untuk Keperluan Ritual

Kepala Desa Mekarbuana, Kecamatan Tegal Waru, Karawang Jazi Maryono membenarkan atas banyak celana dalam di lokasi penggunungan Sanggabuana tersebut.

Baca juga: Penjelasan Polisi Soal Banner di Indomaret Konsumen Bisa Lapor Polisi Jika Diminta Uang Parkir

Menurutnya, celana dalam itu dibuang oleh para pengunjung yang datang dari luar daerah untuk keperluan ritual.

"Ini fenomena lama, banyak masyarakat mempercayai membuang celana dalam bisa turut membuang sial," singkatnya.

Dirinya mengaku sudah sering mengingatkan dan mengimbau agar tidak melakukan hal tersebut.

"Tapi gimana sudah kebiasaan dan kepercayaan masyarakat. Kebanyakan dari warga luar bukan warga setempat," katanya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved