Berita Nasional
FAKTA Baru Kasus Unlawful Killing 6 Eks Laskar FPI, Ada yang Teriak 'Jangan Diapa-apain Temen Saya'
Terungkap fakta-fakta baru dalam sidang kasus dugaan pembunuhan di luar hukum (unlawful killing) terhadap 6 laskar Front Pembela Islam (FPI).
TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Fakta baru kasus dugaan pembunuhan di luar hukum (unlawful killing) terhadap 6 laskar Front Pembela Islam (FPI).
Fakta-fakta baru terungjap dalam sidang lanjutan yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) Selasa kemarin (26/10/2021) kemarin.
Berikut rangkumannya yang dikutip dari Tribunnews.com :
Saksi mengaku lihat ada senjata tajam di Mobil eks Laskar FPI
Satu dari tujuh saksi bernama Ratih binti Harun yang dihadirkan dalam sidang secara virtual ini mengaku, melihat ada sebilah samurai (katana--Red) dari hasil penggeledahan dalam mobil eks anggota Laskar FPI.
Mulanya Ratih yang juga merupakan penjaga rumah makan bernama Megarasa di Rest Area KM50 Cikampek ini, menceritakan pada 7 Desember 2020 dini hari lalu itu, dirinya mendengar adanya suara rem mobil mendadak yang diketahui milik anggota eks Laskar FPI.
"Ada mendengar rem mobil, ngerem mendadak, mobil warna abu-abu, saya langsung bangun lihat ke depan, jaraknya 5 meter dari warung," ujar Ratih seraya menceritakan kejadian tersebut dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (26/10/2021).
Tidak lama mobil tersebut berhenti mendadak, tiba satu orang menggunakan celana pendek dengan membawa pistol.
Orang yang diketahui merupakan anggota kepolisian itu lantas mengetuk pintu mobil milik anggota eks Laskar FPI untuk meminta seluruh nya turun.
"Ada seorang memakai celana pendek bawa pistol, mengetuk pintu suru keluar dia bilang 'keluar keluar'. Terus keluar sendiri pintu sebelah kiri yang keluar 4 orang, satu satu keluar terus disuru tiarap," kata Ratih.
Ratih menuturkan, saat empat orang yang diketahui merupakan anggota laskar FPI itu turun, lantas petugas melakukan penggeledahan.
Dari penggeladahan itu, setidaknya ada empat unit handphone yang diamankan petugas.
"HP yang diambil ada 4, yang memeriksa saya lupa berapa orang soalnya sudah lama. Yang di dalam mobil diperiksa, ada dua orang," tuturnya.
Tak hanya mendapati empat unit handphone, dalam penggeladahan tersebut juga didapati senjata tajam jenis samurai dari mobil Chevrolet Spin berwarna abu-abu yang ditumpangi anggota Laskar FPI itu.
Tak hanya Samurai, terdapat beberapa barang di mobil itu, namun dirinya mengaku tidak mengetahui barang yang lain tersebut.