Berita OKI
Langkah Bupati OKI Iskandar Capai Target Vaksinasi, Dari Membagi Zona dan Menambah Tim Medis
Bupati Ogan Komering Ilir H. Iskandar, SE menginginkan kabupatennya bisa melakukan 5000 vaksinasi setiap hari.
Penulis: Winando Davinchi | Editor: Yohanes Tri Nugroho
Sampai dengan Senin (25/10) distribusi vaksin di OKI mencapai 320.364 dosis dengan rincian penduduk telah divaksin dosis I sebanyak 27,14 persen, dosis II 14,56 persen dan dosis III sebanyak 42,20 persen.
Untuk stok vaksin tersedia 78.23 dosis.
Tribunsumsel.com, mencoba meliput kegiatan vaksinasi keroyokan yang berlangsung di Puskesmas Muara Burnai kecamatan Lempuing Jaya.
Kepada awak media, Kepala Desa Muara Burnai 2, Efri Yadi mengapresiasi para warganya yang antusias mengikuti vaksinasi keroyokan program dari pemerintah kali ini.
"Khusus untuk masyarakat Muara Burnai 2 ya saya lihat ini sangat antusias untuk vaksin, walaupun ini bukan untuk yang pertama kali (diadakan vaksinasi) sudah beberapa kali ada namun tetap diserbu oleh warga," katanya.
Efri Yadi mengaku, jika warganya memang selalu menunggu-nunggu dan kerap bertanya mengenai jadwal vaksinasi namun terkadang masalah muncul yakni mengenai keterlambatan informasi karena masih banyak warganya yang tidak memiliki handphone.
"Untuk mengatasi keterlambatan info tersebut sosialisasi yang dilakukan yakni selain lewat media, kita lakukan sosialisasi keliling dengan melalui Kadus (kepala dusun) hingga RT untuk mengabari jadwal vaksinasi di setiap kesempatan," bebernya.
Saat ditanya mengenai cara jitu mengajak warganya mau berbondong-bondong mengikuti vaksin Covid-19, Efri Yadi menyebutkan bahwa ia memiliki aturan tersendiri.
"Saya buat aturan, sertifikat vaksin ditunjukkan untuk keperluan segala urusan di desa termasuk surat-menyurat," tegasnya.
Dikatakannya, pada akhir Desember 2021 nanti bisa mencapai target 70% warga yang divaksin dan pemerintah desa akan semakin gencar melakukan sosialisasi.
"Insya Allah Desember nanti bisa mencapai 70 persen, karena setiap vaksin keroyokan usahakan warga saya yang ikut sebanyak 500 orang,"
"Selain itu, setiap harinya kita sebagai perangkat pemerintah desa terus menyampaikan mengenai pentingnya vaksin," pungkasnya.