Berita Internasional

Diduga Dimangsa Buaya dan Babi Liar, Bagian Tubuh Jasad Kekasih Youtuber Ini Akhirnya Ditemukan

Bagian tubuh tunangan Youtuber Gabby Petito, Brian Laundrie ditemukan. Diduga dimakan babi liar dan buaya

Editor: Weni Wahyuny
Florida Museum of Natural History
ILUSTRASI BUAYA - Jasad tunangan tunangan Youtuber Gabby Petito, Brian Laundrie, ditemukan tak lagi utuh 

TRIBUNSUMSEL.COM, FLORIDA - Heboh penemuan jasad tak utuh di cagar alam di Florida, Rabu (20/10/2021).

Bagian tubuh itu diduga jasad tunangan Youtuber Gabby Petito, Brian Laundrie yang lama dicari.

Laundrie diduga jadi korban ganasnya binatang buas seperti buaya dan babi liar.

Hal itu dikarenakan hanya beberapa bagian tulang darinya yang ditemukan.

Laundrie sebelumnya masuk dalam daftar pencarian polisi setelah setelah jasad Petito ditemukan September lalu.

Petito yang dilaporkan hilang oleh keluarganya pada 11 September lalu, dilaporkan berpergian dengan Laundrie mengelilingi bagian barat Amerika Serikat (AS).

Pihak keluarga Petito mengatakan mereka tak bisa menghubunginya sejak akhir Agustus.

Laundrie kemudian dicari oleh polisi, namun keluarganya mengatakan bahwa ia pergi ke cagar alam Carlton.

Sisa-sisa jasad Laundrie, yaitu beberapa kerangkanya akhirnya ditemukan di dalam Taman Lingkungan Sungai Myakkahatchee.

Brian Laundrie, tunangan Youtuber Gabby Petito
Brian Laundrie, tunangan Youtuber Gabby Petito (The Moab Police Department via AP, File)

Baca juga: Warga Pergoki Buaya Sedang Memangsa Nelayan di Pinggir Sungai, Berawal dari Kapal Dibajak Bajak Laut

Menurut John Widman yang tinggal di dekat cagar alam tersebut sisa-sisa jasad Laundrie hampir dipastikan dimakan buaya dan babi liar.

Ia menegaskan bahwa kawasan tersebut dipenuhi oleh sejumlah hewan pemakan daging.

“Di sana ada buaya, tetapi yang terburuk adalah babi liar,” kata Widmann kepada New York Post dikutip dari Independent.

“Mereka hewan iblis, dan akan memakan segalanya. Setiap daging di tempat terbuka tak akan disia-siakan,” tambahnya.

Warga lokal lainnya, Jayne Kornburger mengkhawatirkan bukti-bukti telah tercemar karena kedatangan sejumlah pendaki setelah taman dibuka kembali.

Baca juga: Kisah Pria 9 Tahun Tidur dengan Buaya, Sudah Dianggap Adik Sendiri, Menangis saat Predator Disita

“Ada sejumlah orang yang datang kemarin, karena ini pertama kalinya taman dibuka sejak pencarian pertama,” tuturnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved