17 Kabupten Kota Zona Kuning, Kadinkes Sumsel : Tetap Optimalkan 3T, Jangan Kendor
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, Lesty Nurainy mengatakan, penurunan kasus dan perubahan zona ke level yang lebih baik ini karena kesad
Penulis: Mochamad Krisnariansyah | Editor: Moch Krisna
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Trend penurunan kasus covid-19 di Sumatera Selatan menunjukan nilai yang positif
Setelah seluruh wilayah di 17 Kabupaten kota di Sumsel berada di zona kuning atau beresiko rendah
Adapun berdasarkan update kasus covid-19 di Sumsel per 23 oktober 2021 lalu menunjukkan angkat penambahan yakni 11 kasus.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, Lesty Nurainy mengatakan, penurunan kasus dan perubahan zona ke level yang lebih baik ini karena kesadaran masyarakat yang meningkat atas penyebaran Covid-19.
"Masyarakat kita sudah memahami pentingnya prokes (protokol kesehatan).
Namun memang tidak serta merta ini menjadi aman, potensi penyebaran masih besar.

Untuk itu, kami tetap berharap agar masyarakat tidak lalai dengan prokes,” katanya (23/10/2021).
Lesty menjelaskan, meski penambahan kasus korona menurun,
Namun pemerintah tetap maksimal menggencarkan upaya 3T, yakni testing, tracing dan treatment di tiap kabupaten dan kota di Sumsel.
“Kita tetap optimalkan 3T dan tak pernah kendor," kata dia.
Kalangan yang dinyatakan terpapar Covid-19 jugaakan terus dilakukan pengawasan.
Rumah sakit rujukan Covid-19 yang ada di Sumsel juga terus berkomitmen menangani pasien yang dinyatakan terinfeksi.
"Untuk yang isolasi mandiri juga terus dipantau perkembangannya oleh tim satgas,” ujar Lesty.
(*)