Vaksinasi Bagi Siswa SD Terbatas Bagi Siswa Umur 12 Tahun Keatas, Disdik Palembang Genjot Vaksinasi
Sebelumnya Disdik Palembang sudah memulai vaksinasi di jenjang tingkat SMP terlebih dahulu dan kini tengah berjalan Bedanya untuk jenjang SD, pemberi
Penulis: Mochamad Krisnariansyah | Editor: Moch Krisna
TRIBUNSUMSEL.COM -- Dinas pendidikan (Disdik) kota Palembang berencana mengelar vaksinari bagi siswa di sekoah dasar (SD)
Sebelumnya Disdik Palembang sudah memulai vaksinasi di jenjang tingkat SMP terlebih dahulu dan kini tengah berjalan
Bedanya untuk jenjang SD, pemberian vaksinasi akan ditujukan bagi para siswa kelas 6 SD
Ahmad Zulinto kadisdik Palembang mengatakan pihaknya terus bekerjasama dengan dinas terkait untuk menggelar vaksinasi
Untuk tingkat SD, vaksinasi ditujukan pada siswa dengan rentang usia 12 tahun lewat 2 hari
" Kamu tengah mendata anak SD kelas 6 yang usianya sudah 12 tahun kita data kembali untuk divaksin," ujarnya beberapa waktu lalu
Lebih Jauh Zulinto mengatakan untuk jenjang SMP sendiri sudah ada 52 sekolah yang divaksin
" Sisa ada 9 SMP lagi yang nantinya akan kita gelar vaksinasi," bebernya

Sementara itu untuk pengajar baik ditingkat SD maupun SMP sederajat, Julinto memastikan jika mayoritas sudah divaksin,
jikapun belum hal itu dikarena ada kormobid yang tidak bisa segera dilakukan vaksinasi.
"Target kita vaksinasi harus selesai dan divaksinasi ini untuk keamanan dan kenyaman dalam pembelajaran tatap muka.
Sehingga pembelajaran meningkat, dimana dalam minggu ini kita sudah menerapkan penambahan jam belajar 1 jam, dan sudah 2 ship tidak 3 ship lagi.
" Selama ini kita belum menemukan masalah dari PTM tentang Corona di sekolah- sekolah dan semua berjalan lancar," tandasnya.
Terpisah salah satu orang tua siswa SD Karmila coba berkomentar terkait rencana vaksinasi untuk para siswa SD berusia 12 tahun keatas
Menurut Karmila rencana tersebut terbilang baik lantaran vaksinasi merupakan langkah mencegah penyebaran covid-19
" Saya sendiri memang sudah menanti untuk kapan anak SD bisa divaksin, setidaknya ini bisa membuat anak lebih terlindungi," ujarnya
Tak hanya itu, Karmila juga berharap dengan proses vaksinasi dilakukan maka sekolah bisa digelar secara full tanpa ada lagi pembatasan
" Pengenya juga sekolah kembali normal, siswa full belajarnya tak lagi dibagi-bagi kedepannya,"pungkasnya.(*)