Berita Nasional
Biodata Profil Ketua BPK RI Agung Firman Sampurna, Karier, Riwayat Pendidikan dan Pekerjaan
Selain sebagai Ketua BPK, Agung Firman Sampurna saat ini menjadi Ketua Umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) periode 2020-2024
Agung memiliki ketertarikan dengan olahraga bulu tangkis dan pernah menjadi pengurus Pengprov PBSI Sumatera Selatan.
Agung sendiri ditawari untuk mencalonkan diri menjadi Ketum PBSI sejak pertengahan tahun 2019.
Namun, dia mengaku tak langsung menerima tawaran tersebut. Baru pada Maret 2020, dia menyatakan akan mempertimbangkan tawaran tersebut dan satu bulan setelahnya dia resmi mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PBSI periode 2020-2024.
Maju sebagai bakal calon Ketua Umum PBSI, Agung Firman Sampurna mendapat dukungan 29 dari 34 pengurus provinsi PBSI.
Pada Konferensi Pers Munas PBSI, Jumat (6/11/2020), Agung mengungkapkan alasannya berani mencalonkan diri sebagai Ketum PBSI.
"Saya sudah lama berpikir bahwa kita perlu memiliki satu olahraga rakyat yang bukan hanya punya prestasi, tetapi juga bisa dijadikan sebagai alat pemersatu dan bulu tangkis adalah salah satunya," kata Agung Firman Sampurna.
"Ini tidak lepas kaitannya dengan posisi olahraga ini. Sejak awal, Bung Karno menjadikan olahraga ini sebagai alat untuk memperkenalkan Indonesia ke negara lain."
"Kalau dulu seperti itu, maka sekarang saya pikir olahraga ini layak menjadi pilihan untuk mempersatukan lagi bangsa ini. Itu bagian penting kenapa saya menerima tawaran untuk mencalonkan diri," tutur Agung.
Sosok yang Gemar Belajar
Wahyu Sanjaya adik dari Agung Firman Sampurna dilansir dari tribunsumsel.com edisi Kamis (24/10/2019) mengungkapkan, kakaknya adalah sosok pria yang suka belajar, suka membaca dan fokus dalam suatu kegiatan.
Agung sangat aktif di sekolah khususnya di bangku SMA. Agung pernah menjabat ketua OSIS di SMA Negeri 1 Palembang.
Diungkapkan Wahyu, meski orang tuanya cukup keras dalam mengurus anak- anaknya, namun apa yang dilakukan orang tuanya Kahar Muzakir, yang seorang anggota DPR RI dari fraksi Golkar terbilang bagus mendidik anaknya.
"Orang tua hanya meminta kita tekun belajar, agar bisa menjadi orang berguna untuk orang lain. Secara umum orang tua kami tidak ada bedanya, namun sedikit keras."
"Ia (ayah) pun pernah mengatakan yang sampai saat ini saya ingat, kalau malas dan tidak rajin belajar maka kakak (AFS) jadi guru saja dan aku jadi supir," kenangnya.
Keluarga Agung Firman Sampurna saat ini memiliki kedudukan strategis di beberapa posisi.