Menuju Herd Immunity
Sekolah di Palembang Mulai Terapkan 3 Jam PTM, Waktu Istirahat Siswa Tetap di Kelas
Penambahan durasi jam belajar bagi pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di Kota Palembang untuk tingkat SD dan SMP saat ini sudah mulai.
Penulis: Sri Hidayatun | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Penambahan durasi jam belajar bagi pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di Kota Palembang untuk tingkat SD dan SMP saat ini sudah mulai.
Berdasarkan surat edaran nomor : 420/ 3242 /DISDIK/2021 penambahan durasi dari dua jam menjadi tiga dan dari tiga sesi menjadi dua sesi.
"Ya, hari ini kita sudah memberlakukan penambahan durasi jam pelajaran ini sesuai dengan surat edaran tersebut. Dari dua jam sebelumnya hari ini menjadi tiga jam dan hanya dua sesi saja," ujar Kepala SDN 143 Palembang, Rismawati, Senin (18/10/2021).
Kata dia, untuk hari ini pihaknya memberlalukan sekolah bagi kelas 1 dan kelas 6 dengan sesi pertama dimulai pukul 07.00 sampai 10.00 wib dan sesi kedua mulai 10.30 sampai 13.30 wib.
"Alhamdulilah sejauh ini kita terapkan berjalan baik dan penambahan jam pelajaran ini menjadi 3 jam memiliki waktu yang cukup agak lama," ungkap dia.
Lanjutnya, selama tiga jam ini siswa belajar sebanyak 3 mata pelajaran yang diikuti siswa.
"Siswa juga telah kita beritahukan dan ada yang mereka membawa bekal dan minum juga karena kan kita tidak ada kantin yang buka," tegasnya.
Dan untuk jam istirahat sesuai dengan aturan yang ada yakni ada selama 10 menit.
"Jam istirahat ini ada selama 10 menit saja tapi tetap siswa ini didampingi dan berada di dalam kelas saja," ungkap dia.
Baca juga: Terganjal Korupsi, Bagaimana Nasib Pembangunan Masjid Sriwijaya, Ini Respon MUI dan DPRD Sumsel
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Ahmad Zulinto mengatakan mulai hari ini menambah satu jam pelajaran menjadi tiga jam.
"Kita tambah satu jam menjadi tiga jam mulai hari ini dan hanya menjadi dua sesi saja. Selama tiga jam ini ada waktu 10 menit untuk istirahat didalam kelas untuk mereka minum dan sarapan tapi tetap ditunggu guru bersangkutan tidak ada keluar ruangan ," ujar dia.
Setelah ini, setiap bulan pihaknya akan mengevaluasi kembali apakah ini berjalan dengan efektif atau tidak.
"Tiap bulan akan kita evaluasi kembali.November ini akan kita evaluasi apakah berjalan baik dan kita berharap ini dapat berjalan baik," ungkapnya.
Jika berjalan baik, kata dia maka apakah nanti akan ditambah lagi durasinya atau bagaimana tergantung nanti hasilnya.
"Atau apakah nanti cukup sampai batas tiga jam dengan dua sesi kita belum tahu tapi pastinya ini akan terus kita evaluasi," tegasnya.
Baca berita lainnya langsung dari google news.