Mayat Dalam Karung di Pagaralam
Pengantin Baru di Pagaralam Diduga Dibunuh Suami Sendiri, Mayatnya Dibungkus Karung
Hasil penyidikan polisi, wanita itu pengantin baru bernama Waldasih (60 tahun), warga Kota Pagaralam, Sumatera Selatan (Sumsel)
Diceritakan pelaku bahwa perbuatan tersebut dilakukannya malam hari tepatnya pukul 22.00 WIB seminggu sebelum mayat ditemukan, saat istrinya lagi tertidur.
"Setelah saya cekik dan sudah meninggal saya masukkan dalam karung. Setelah itu korban saya gotong ke belakang rumah, namun karena berat korban akhirnya kutinggalkan dan aku langsung kabur," ungkapnya.
Dirinya mengatakan, bahwa istrinya tersebut baru saja dinikahinya kurang lebih satu bulan, dan belum tercatat secara resmi alias nikah siri.
Diketahui, tertangkapnya Syamsu Sulaiman tim khusus Polres Pagaralam melakukan penyelidikan dengan beberapa barang bukti salah satunya yakni satu buah rumah yang tak jauh dari TKP yang menguatkan pada TSK, dan TSK ditangkap di Prabumulih sekira pukul 04.00 WIB Senin dinihari.
Kronologi Penemuan Mayat
Warga Simpang Petani, mendadak heboh dengan ditemukannya mayat dalam karung di aliran Sungai Suban Simpang Petani RT 03 RW 02 Kelurahan Alun Dua Kecamatan Pagaralam Utara.
Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi membusuk dibungkus dalam dalam karung.
Bahkan dikabarkan bagian tangan dan kaki terikat tali.
Dari keterangan seorang warga setempat, Edo (40) mengatakan, dirinya juga mendapat kabar ini dari laporan masyarakat yang sudah ketakutan melihat mayat tersebut yang sudah terbungkus di dalam karung plastik.
"Saya dapat laporan dari warga dan saya langsung ke TKP, dan melihat bahwa itu adalah seperti mayat secepatnya saya langsung memberitahukan ke Polsek Pagaralam Utara," ujarnya.
Setelah mendapat laporan warga, petugas Polres bersama warga langsung membawa mayat ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Besemah Kota Pagaralam untuk dilakukan identifikasi.
Mayat itu mengenakan kaos warma biru dongker bermotif batik, celana hitam, celana dalam putih motif bunga dan bra warna ungu mudah. (SP/ Wawan Septiawan)