Berita Nasional
KSAL Laksamana Yudo Margono Angkat Bicara Usai Dirinya Disebut Bakal Menjadi Panglima TNI
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono enggan berspekulasi terkait isu calon Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Jabatan tertinggi ditubuh TNI tampaknya bakal segera berganti.
Hal tersebut tak lepas karena Panglima TNI saat ini Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bakal segera pensiun.
Sejumlah jenderalpun disebut bakal menggantikannya.
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono enggan berspekulasi terkait isu calon Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Dia tidak tahu pasti siapa Panglima TNI pengganti Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang segera pensiun.
“Mbok ya sabar..” kata Yudo saat ditemui di atas kapal KRI Bung Tomo-357, JICT, Jakarta Utara, Senin (18/10/2021).
Yudo tidak mau mengomentari rumor Panglima TNI meski di berbagai kesempatan pertanyaan ini selalu ditanyakan awak media.
Dia menegaskan hal itu sepenuhnya menjadi keputusan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi).
Jabatan Panglima TNI merupakan hak prerogatif dari Presiden.
“Saya sudah katakan tadi mbok sabar,” ucap Yudo menegaskan.
Yudo menyatakan sebagai seorang prajurit sudah sepatutnya siap menjalankan tugas yang diberikan untuk negara.
Bukan hanya dirinya, tetapi seluruh prajurit harus siap.
“Jangankan saya, semua prajurit yang KLD (Klasi Dua) itu kalau ditanya siap tidak melaksanakan tugas, pasti siap,” kata Yudo.
Menurutnya, ada konsekuensi yang harus diterima prajurit jika menolak menjalankan tugas.