Kumpulan Quotes
25 Quotes Kata-kata Tentang Hujan Aesthetic dan Romantis, Rekomendasi untuk Caption di Media Sosial
Selain memanjatkan doa saat hujan turun, orang-orang yang aktif bermain media sosial biasanya akan membuat caption atau status tentang hujan.
Penulis: Novaldi Hibaturrahman | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Turunnya hujan merupakan karunia dari Tuhan Yang Maha Esa sehingga harus kita syukuri kehadirannya. Sebagian orang menganggap turunnya hujan akan mengingat akan kenangan masa lalunya yang sangat membekas di hati terdalam.
Maka itu banyak lagu, puisi, kalimat indah mengagungkan hujan yang kemudian diunggah ke media sosial oleh para netizen dan anak muda milenial.
Ada beberapa pilihan quotes tentang hujan yang aesthetic dan romantis bisa jadi rekomendasi untuk caption di media sosial.
Puisi atau kata-kata tentang hujan untuk unggahan dan caption media sosial bisa dibuat aesthetic atau memiliki nilai estetis dan sangat berkaitan dengan suasana hati.
Bagi anda yang membutuhkan ide caption hujan yang menarik dan aesthetic, bisa menggunakan kumpulan kata-kata berikut ini.
1. Perasaan laksana hujan. Tak pernah datang dengan maksud yang jahat. Keadaan dan waktulah yang membuat kita membenci kedatangannya. - Fiersa Besari
2. Rindu yang menggebu itu seperti hujan di pagi hari, tidak ada yang mengharapkan, namun akan tetap datang.
3. Jangan berhenti untuk mencinta hanya karena pernah terluka. Karena tidak ada pelangi tanpa hujan, tak ada cinta sejati tanpa tangisan
4. Belajarlah dari hujan, meski terjatuh berulang kali namun ia tidak pernah memberikan ketentraman dan kesuburan pada bumi, walau kita tahu terjatuh itu sangat sakit.
5. Hujan..
Darimu aku belajar
Untuk terus menyejukkan
Walau sedang terjatuh dan rapuh
6. Hujan mengajariku cara berkorban, dengan rela jatuh demi kehidupan di bumi.
7. Jadilah seperti hujan yang tak pernah menyalahkan takdir meskipun jatuh berkali-kali.
8. Aku pernah menjadi teduh bagi seseorang
Menjadi apa yang pertama kali ia cari saat basah kuyup karena hujan
Atau saat ia tak kuasa menahan peluh karena terik
Aku pernah menjadi teduh, sebelum aku dipaksa berubah
Ikut menjadi hujan yang lebur pada pipiku sendiri
9. Hujan tak pernah paham, sesedih apa payung di musim kemarau.