OTT KPK di Muba

UPDATE OTT di Muba, Nasib Bupati Muba Dodi Reza Ditentukan 1x24 Jam, Masih Jalani Pemeriksaan

KPK masih memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan sikap dari hasil pemeriksaan yang saat ini masih berlangsung.

Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM/ARIEF
Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin yang terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan sudah berada di Jakarta, Sabtu (16/10/2021). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin yang terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan sudah berada di Jakarta, Sabtu (16/10/2021).

Bersama Dodi juga diamankan sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Musi Banyuasin. Mereka akan menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK.

Informasi dihimpun, sebelumnya mereka yang terkena OTT tersebut diterbangkan langsung dari Palembang, Sumatera Selatan ke Jakarta.

"Info baru saja mendarat ya," kata Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri lewat pesan singkat kepada wartawan, Sabtu (16/10/2021).

Saat ini Dodi Reza dan para pejabat Pemkab Musi Banyuasin yang terkena OTT itu masih menjalani pemeriksaan.

Ali Fikri mengatakan KPK masih memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan sikap dari hasil pemeriksaan yang saat ini masih berlangsung.

"Perkembangannya akan kami informasikan lebih lanjut," kata Ali.

KPK sebelumnya memastikan Bupati Kabupaten Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin ditangkap dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT).

Ali Fikri mengatakan kegiatan tangkap tangan itu berkaitan dengan pengadaan barang dan jasa infrastruktur di Kabupaten Musi Banyuasin.

"Dalam kegiatan tersebut, tim KPK mengamankan beberapa pihak pejabat di lingkungan Pemkab Muba. Sejauh ini ada sekitar 6 orang di antaranya Bupati Kab Muba dan beberapa ASN di lingkungan Pemkab Muba," kata Ali dalam keterangannya.

Kabar Dodi kena OTT dibenarkan oleh Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron, dikutip dari Kompas.com.

"Benar, KPK telah melakukan kegiatan tangkap tangan di Kabupaten Musi Banyuasin, penyelidik KPK masih bekerja mengumpulkan bukti-bukti dan mengamankan beberapa orang," kata Ghufron saat dihubungi, Sabtu (16/10/2021).

Namun, Ghufron belum mengungkap secara terperinci soal pihak-pihak yang terjaring dalam OTT.

Ia hanya menyebutkan, OTT itu berkaitan dengan dugaan korupsi mengenai pengadaan proyek infrastruktur.

"Mohon bersabar, kami masih menyelidiki, segera akan kami jelaskan lebih detail setelah penyelidikan," ujar dia.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved