OTT KPK di Muba
Partai Golkar Bicara Nasib Dodi Reza Usai Terjerat OTT dan Ditetapkan Sebagai Tersangka Oleh KPK
Supriansa belum bisa berkomentar lebih jauh, lantaran Badan Hukum dan HAM (Bakumham) Golkar sendiri baru mendapat info OTT tersebut dari media.
TRIBUNSUMSEL.COM - Bupati Musi Banyuasi (Muba). Dodi Reza Alex Noerdin resmi ditetapkan oleh KPK sabagai tersangka.
Hal tersebut tak lepas lantaran, ia terlibat kasus dugaan suap terkait proyek infrastruktur, Sabtu (16/10/2021).
Adapun Dodi Reza Alex Noerdin dijanjikan uang Rp 2,6 Miliar sebagai fee proyek di dinas PUPR Muba.
Partai Golkar menghormati proses hukum yang kini dijalani Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin, usai terjerat Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat (15/19/2021).
"Kita hargai semua proses hukum yang sementara berjalan di KPK," kata Ketua Badan Advokasi Hukum dan HAM DPP Partai Golkar Supriansa, kepada Tribun, Sabtu (16/10/2021).
Supriansa belum bisa berkomentar lebih jauh, lantaran Badan Hukum dan HAM (Bakumham) Golkar sendiri baru mendapat info OTT tersebut dari media.
"Namun jika kabar itu benar tentu kami turut prihatin dengan keadaan yang menimpa Pak Dodi," ucapnya.
Baca juga: Selain Dodi Reza, Ini 3 Tersangka Lainnya yang Terjerat Kasus Korupsi Infrastruktur di Muba
Baca juga: Bupati Muba, Dodi Reza Resmi Jadi Tersangka KPK, Dijanjikan Uang Rp 2,6 Miliar Sebagai Fee Proyek
Diberitakan sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengkonfirmasi kabar Operasi Tangkap Tangan terhadap sejumlah pejabat di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
Dalan OTT, KPK juga mengamankan Bupati Kabupaten Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin.
Anak dari mantan Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin itu ditangkap bersama sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Jumat (15/10/2021) kemarin.
Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan kegiatan tangkap tangan itu berkaitan dengan pengadaan barang dan jasa infrastruktur di Kabupaten Musi Banyuasin.
"Dalam kegiatan tersebut,Tim KPK mengamankan beberapa pihak pejabat di lingkungan Pemkab Muba. Sejauh ini ada sekitar 6 orang di antaranya Bupati Kab. Muba dan beberapa ASN di lingkungan Pemkab Muba," kata Ali dalam keterangannya, Sabtu (16/10/2021).
Ali menuturkan bahwa pemeriksaan terhadap ASN di lingkungan Pemkab Musi Banyuasin itu dilakukan di Kejaksaan Tinggi Sumsel.
Sampai saat ini, keenam orang yang ditangkap sudah mendarat di Jakarta untuk diperiksa lebih lanjut di Gedung Merah Putih KPK.
Dodi Reza Alex Noerdin merupakan Bupati Musi Banyuasin terpilih pada tahun 2017-2022.