Line Up Susunan Pemain Sriwijaya FC Lawan PSPS Riau di Grup A Liga 2, Rudiyana Tumpuan Lini Depan

Prediksi Pertandingan : Duel 2 Pelatih Asal Sumbar

Laga ini diprediksi seru. PSPS Riau yang selisih dua poin dengan Sriwijaya FC akan memuncaki klasemen jika menang pada pertandingan sore ini. 

Sriwijaya FC saat ini mengumpulkan enam poin hasil dua kali menang. Sedangkan PSPS Riau mengoleksi 4 poin hasil sekali menang dan sekali seri.

Laga PSPS Riau Vs Sriwijaya FC bisa dibilang akan menjadi duel pelatih teman ngopi sesama urang awak kelahiran Payakumbuh, Sumatera Barat.

Seperti diketahui Jafri Sastra yang saat ini melatih klub PSPS Riau kelahiran Payakumbuh 23 Mei 1965. Sebelumnya Jafri melatih di Muba Babel United, Mitra Kukar, PSIS Semarang Semarang, Semen Padang FC.

Sementara Head Coach Sriwijaya FC Nil Maizar kelahiran Payakumbuh 2 Januari 1970 ini juga sarat pengalaman selama 16 tahun di Semen Padang.

"Jafri Sastra teman saya. Teman saya di Old Star PSP, juga di Old Star Payakumbuh. Teman ngopi di kedai-kedai," ungkap Nil Maizar.

Namun seperti halnya jelang menghadapi Semen Padang FC, mantan pelatih Timnas Indonesia ini tak mau larut dalam emosional perasaan dengan temannya itu. Ia menjunjung keprofesionalan bekerja dengan semboyan dimana bumi di pijak di situ langit dijunjung.

"Ya tapi kita kan sekali lagi sama dengan Semen Padang, kita profesional. Teman di luar lapangan. Sementara di lapangan ya kita harus fight," tegas Nil yang musim kompetisi 2020 lalu mengarsiteki Tim Liga 1 Persela Lamongan.

Jafri Sastra pada preskon usai menenangkan laga pertandingan dengan KS Tiga Naga masih belum berkomentar soal kesiapannya menghadapi laga melawan Sriwijaya FC.

Keberhasilan Laskar Wong Kito, berada di peringkat teratas klasemen Grup A layak jadi catatan.

Apalagi 2 kemenangan yang diraih terjadi kala klub ini menghadapi 2 tim tangguh, yaitu Babel United dan Semen Padang.

Namun, Nil Maizar merasa masih banyak kekurangan yang ada pada timnya. Meski bisa mendapatkan total 6 angka, Sriwijaya FC hanya bisa unggul tipis atas Babel United dan Semen Padang.

Bahkan melawan Semen Padang, gawang Laskar Wong Kito bobol lebih dahulu sebelum bisa membalas di babak kedua.

Jelang lawan PSPS, Nil mengingatkan para pemainnya agar bisa membenahi kesalahan. Hal ini penting karena PSPS bukan lawan yang mudah dikalahkan. “Kami tidak boleh puas dengan kondisi sekarang ini. Evaluasi harus terus dilakukan untuk pertandingan selanjutnya,” kata Nil yang pernah melatih Timnas Indonesia.